jpnn.com - BONTANG - Siswa kelas III SMK Monamas bernama Aswandi jadi korban penikaman di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Berebas Tengah, Jumat (24/10) sekitar pukul 00.30 Wita. Remaja 14 tahun itu mendapat luka tusukan di kepala belakang, dada kanan, dan lengan kiri. Hingga tadi malam, kondisinya belum membaik.
Menurut keterangan Akbar, adik korban, saat itu dia bersama remaja lainnya tengah jalan-jalan malam di Kampung Baru. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba rombongan itu dilempar balok dari gang.
BACA JUGA: 17 Kabupaten dan Kota Belum Setor Usul UMK
“Akibatnya, salah seorang teman saya terjatuh dari motor,” katanya saat diperiksa polisi.
Tak terima atas kejadian tersebut, korban dan rekan-rekannya meninggalkan motor dan berusaha mengejar pelaku pelemparan itu ke dalam gang. Sampai di dalam gang, sempat terjadi kegaduhan. Warga yang mendengar keributan itu langsung keluar rumah.
BACA JUGA: PDAM Belum Bisa Layani 6 Ribu Permohonan Sambungan Baru
“Sampai di dalam gang banyak warga yang keluar membawa parang. Mereka balik mengejar kami,” kata siswa kelas III SMP itu.
Dugaan sementara, warga menduga jika kampung mereka diserang. Para remaja itu pun langsung kocar-kacir menyelamatkan diri. Nahas bagi Aswandi. Dia terjatuh. Saat itulah, diduga korban dikeroyok dan dipukuli. Namun, belum diketahui siapa pelaku penikaman tersebut. Dengan badan bersimbah darah, korban akhirnya bangun dan melarikan diri. Dia pun ditolong pengendara yang melintas dan dilarikan ke RS Amalia.
BACA JUGA: Polisi Temukan Dua Poket Sabu di Saku Seorang PNS
Ternyata amuk warga tak sampai di situ. 10 unit motor yang dikendarai korban dan rekan-rekannya jadi sasaran. Entah siapa yang memulai, yang pasti motor-motor tersebut rusak.
“Kami hanya bisa melihat dari jauh (motornya rusak, Red.). Soalnya kami takut mendekat,” katanya.
Mendapat laporan, aparat gabungan dari Polres Bontang, Polsek Bontang Selatan, dan Satlantas Polres Bontang langsung bergerak ke TKP untuk mengamankan situasi. Motor-motor yang rusak itu pun dibawa ke kantor polisi.
Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Ade Harri Sistriawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Kata dia, polisi tengah berupaya mengidentifikasi siapa pelaku penikaman tersebut.
“Kami masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Keterangan saksi terus kami kumpulkan. Kami juga masih menunggu kondisi korban,” katanya.
Dari pantauan Bontang Post (Grup JPNN.com), keheningan malam di kawasan Kampung Baru memang berubah gaduh. Rumah seorang warga diduga dilempari. Sementara di jalanan, tampak batu dan balok kayu berserakan di jalan raya.
Selain itu, 10 unit motor berbagai jenis rusak. Meski demikian, tak ada yang tahu persis kejadian sebenarnya. Pasalnya, sebagian besar warga mengaku ada kesibukan masing-masing.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Karena saya dengar ribut-ribut, makanya saya keluar rumah. Katanya, kampung kami diserang. Cuma saya tidak tahu kejadiannya seperti apa. Yang saya lihat hanya batu dan balok di jalan, serta beberapa motor rusak,” kata warga yang ditemui di TKP.(gun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek 70 Tahun Cabuli Bocah hingga Sepuluh Kali
Redaktur : Tim Redaksi