jpnn.com - Kasus penembakan di sekolah kembali terjadi. Jumat siang waktu Washington, seorang pelajar, Jaylen Ray Fryberg, menembak enam temannya dan menewaskan salah seorang di antara mereka, sebelum akhirnya menembak mati dirinya sendiri.
Peristiwa ini terjadi di SMP Marysville-Pilchuck, negara bagian Washington, Amerika Serikat, Jumat (24/10) atau Sabtu (25/10) waktu Indonesia.
BACA JUGA: Jadi Tenar lantaran Bikini Ditarik Anjing
Salah seorang saksi mata, Jordan Luton, seperti diberitakan CNN mengatakan, dia melihat Andrew Fryberg mendatangi sebuah meja di kafetaria sekolah yang diduduki teman-temannya dari belakang.
Dia melepaskan enam tembakan dari Beretta .40 ke arah teman-temannya itu.
BACA JUGA: Iran Gantung Korban Upaya Pemerkosaan
“Mereka adalah temannya. Jadi saya kira ini bukan penembakan acak,” ujarnya.
Jordan mengatakan, dirinya segera rebah ke lantai. Beberapa siswa lainnya melarikan diri atau berlindung di bawah meja. Ruang kafetaria mendadak panik dipenuhi teriakan ketakutan siswa.
BACA JUGA: AS dan Korsel Ajak Korut Kembali ke Six Party
Setelah suara tembakan tidak terdengar lagi, mereka menemukan Fryberg dan seorang siswa wanita yang ditembaknya, Nate Hatch, tewas di tempat. Sementara empat lainnya terluka.
Fryberg berusia 15 tahun, dan korban tewas Hatch berusia 14 tahun.
Dua siswi lain yang terluka kini dirawat di Providence Regional Medical Center di Everett. Dan dua siswa pria yang terluka dilarikan ke Harborview Medical Center di Seattle.
Jurubicara pemerintah, Erin Al Wazan, mengatakan tiga korban luka dalam keadaan serius dam kritis. Salah seorang siswa pria yang terluka berusia 14 tahun mengalami luka di dagu, dan temannya yang berusia 15 tahun mengalami luka di kepala. (dem/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paspor Picu Penembakan di Parlemen
Redaktur : Tim Redaksi