jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi memberikan subsidi biaya pendidikan terhadap siswa tidak mampu yang tak lolos penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP 2022.
Hal itu dipastikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah seusai pihaknya menandatangani MoU atau kerjasama dengan 165 SMP swasta di Kota Bekasi.
BACA JUGA: Siswa di Papua Bayar PPDB, Filep Wamafma: Seharusnya Gratis, Ada Dana Otsus
"Kami sudah melakukan MoU dengan pihak swasta, gratis tidak di pungut biaya pembangunan/uang pangkal dan uang SPP (bayaran bulanan) di 165 sekolah swasta," kata Inayatullah dalam keterangan tertulis, Selasa (12/7).
Inayatullah mengaku jumlah siswa mendaftar PPDB SMP negeri tahun ini tak sebanding dengan daya tampung sekolah yang tersedia.
BACA JUGA: Zonasi PPDB 2022 Bikin Ortu Siswa Stres, 1 Kursi Dijual Rp 15 Juta?
"Jumlahnya tidak sebanding dengan kapasitas daya tampung yang ada di SMP Negeri. Jumlah yang mendaftar sebanyak 20.430 orang, sedangkan daya tampung sekolah yang memadai hanya terdapat sebanyak 13.824 orang," ujar Inayatullah.
Inayatullah mengimbau adanya bantuan biaya pendidikan itu para siswa yang tak diterima masuk SMP negeri bisa mendaftar ke sekolah swasta.
BACA JUGA: PPDB Online SD Kota Bekasi Bermasalah, Jarak Rumah Siswa ke Sekolah Jutaan Meter
"Pendidikan dapat dirasakan bagi semua kalangan, bisa pada sekolah negeri maupun swasta, peningkatan mutu terus dilakukan dengan baik," ujar Inayatullah.
"Kami harapkan kepada masyarakat yang putra-putrinya tidak diterima di sekolah negeri bisa mendaftar ke sekolah swasta," sambung Inayatullah.
Inayatullah juga berharap adanya bantuan biaya pendidikan itu bisa meringankan perekonomian masyarakat.
"Bantuan ini bagi siswa yang bersekolah di swasta untuk meringankan beban biaya pendidikannya," ujar Inayatullah. (cr1/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Dean Pahrevi