Siswi Ini Nekat Lompat dari Jembatan Usai Dimarahi Ortunya

Minggu, 14 Januari 2018 – 22:00 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, CIREBON - Seorang siswi SMP berinisial AN di Kota Cirebon tiba-tiba melakukan aksi nekat lantaran dimarahi orang tuanya, Jumat (12/1) lalu.

Dia nekat menggelantung hingga akhirnya menjatuhkan diri dari fly over tol Palikanci, tepatnya di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: Pilwako Butuh Dana Rp 19,457 Miliar

Warga dan keluarga AN histeris melihat tubuh korban menghantam aspal jalan tol. Tubuh AN diangkut warga, lalu dibawa ke UGD RSD Gunung Jati guna mendapatkan pertolongan medis.

Hingga berita ini ditulis, dia masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sesuai data tim medis, korban mengalami luka robek di dahi enam jahitan, robek pada bibir atas empat jahitan, luka lebam pada leher, dan luka lebam pada punggung.

BACA JUGA: Jadi Dinas Besar tapi Dipimpin Pelaksana Tugas

Lalu, kenapa AN nekat? Seperti dilansir Radar Cirebon (Jawa Pos Group), kejadian itu sekitar pukul 12.30 itu setelah Kamis (11/1) AN kepergok pihak sekolah berboncengan dengan seorang rekan pria, masih satu sekolah.

Keduanya diduga berpacaran, lalu ditegur oleh guru.

BACA JUGA: Diurus Provinsi, SMA/SMK Tetap Tarik Iuran Siswa

Pada Jumat pagi (12/1), korban tidak masuk sekolah. Rekan-rekan sekolahnya menemui AN di rumahnya dan menceritakan jika AN disanksi pihak sekolah karena ketahuan pacaran. Di situlah, pihak orang tua AN memarahi AN.

Nah, karena dimarahi orang tuanya, AN seketika keluar dari rumah dan lari ke arah fly over tol di Desa Sampiran, Kecamatan Talun.

“Ya jadi usai jam sekolah, teman-temannya ke rumah dan memberitahukan kalau adik saya dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan pacaran. Ibu saya memarahi dia, maksudnya supaya jangan berpacaran dulu. Tapi dia keluar rumah dan langsung lari ke jembatan tol,” kata SY, 19, kakak AN.

Kapolsek Talun AKP Eddy membenarkan adanya aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan AN. Pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban serta sejumlah saksi terkait insiden itu.

“Kami juga sudah cek lokasi kejadian. Sejauh ini korban masih dirawat di rumah sakit,” kata kapolsek. (arn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh..Ganteng-ganteng Begal, Sadis Lagi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler