jpnn.com, BANYUWANGI - Polsek Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) menggelar rekonstruksi kasus pencabulan yang dilakukan Nur Huda (26) terhadap siswi SMA berinisial ST, Kamis (8/2).
Dalam rekonstruksi yang dilakukan di tengah kebun itu, petugas meminta Nur memeragakan aksi tidak terpujinya kepada ST.
BACA JUGA: Bocah SD Dicabuli Tukang Antar Jemput, Begini Modusnya
“Rekonstruksi ini untuk membuktikan kebenaran yang diucapkan tersangka,” ujar Kapolsek Songgon AKP Bakin.
Dia menambahkan, berdasar hasil reka ulang, keterangan Nur dan ST kepada penyidik ternyata sama.
BACA JUGA: Pengacara Dikepruk Kepalanya Pakai Botol
Nur terbukti sudah membuntuti ST. “Tersangka mengakui semua,” kata Bakin.
Menurut Bakin, Nur memang sengaja mengadang ST menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA: Bupati Anas Buka Rahasia Keberhasilan Pariwisata Banyuwangi
Saat kejadian berlangsung, ST juga menaiki sepeda motor. Setelah itu, Nur menyeret ST ke semak-semak.
“Korban dibungkam mulutnya hingga tidak bisa berteriak,” kata Bakin.
Dia menambahkan, Nur memaksa ST “melayani” berahinya.
Namun, Nur gagal mewujudkan niatnya karena ST memberontak lalu kabur.
“Di lokasi itu memang sepi dan rawan kriminal,” ujar Bakin.
Menurut Bakin, Nur sudah dua kali melakukan perbuatan serupa di lokasi yang sama.
“Ternyata lokasi ini sudah menjadi langganan tersangka,” tutur Bakin. (bw/rio/rbs/jpr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marlin si Ayah Tiri Bejat Banget
Redaktur & Reporter : Ragil