Siswi SMP di Rohil Dianiaya Gegara Diduga Video Call Sex dengan Suami Orang

Rabu, 07 Agustus 2024 – 17:17 WIB
Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - ROKAN HILIR - Seorang siswi SMP berusia 13 tahun di Rokan Hilir dilabrak dan dianiaya lantaran diduga melakukan video call sex atau VCS dengan suami orang.

Siswi SMP, itu AN (15), menjadi sasaran penganiayaan ibu muda berinisial SC (16).

BACA JUGA: Bu Kepsek Berstatus Janda Jadi Korban VCS, Videonya Sudah Tersebar, Duh

Kasatreskrim Polres Rohil AKP Putu Adi Juniwinata mengatakan peristiwa kekerasan tersebut terjadi di halaman sebuah sekolah negari, sekitar pukul 13.00 WIB.

“Pelaku diduga menganiaya korban karena cemburu terhadap hubungan antara korban dan suaminya,” kata Putu kepada JPNN.com Rabu (7/8).

BACA JUGA: Sontoloyo, RK Pakai Modus Ini Merayu Wanita untuk VCS, Koleksinya Ratusan

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah dan bibirnya.

Menurut laporan yang diterima Polsek Kubu, peristiwa ini terungkap setelah korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya pada Jumat, 12 Juli 2024.

BACA JUGA: Pelaku Pemerasan pada Korban VCS Berstatus Mahasiswa

Korban juga menunjukkan rekaman video penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.

"Pelaku diduga menganiaya korban dengan cara menampar wajah korban. Motifnya diduga karena cemburu," tutur Putu.

Berdasarkan pengakuan korban, suami pelaku mengaku sebagai pria lajang dan belum menikah.

Atas laporan tersebut, Polsek Kubu, langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti.

“Beberapa barang bukti yang telah diamankan antara lain visum et repertum korban dan rekaman video penganiayaan,” ujar Putu.

Video penganiayaan itu sempat viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pelaku menganiaya korban, berulang kali menampar wajah korban yang tak bisa melawan.

"VCS kata kau, kau mengaku sini. Kau pernah VCS samo laki aku kan," ujar SC kepada AN.

Kemudian AN menjawab "Pernah, tetapi menunjukkan ini saja,” AN menjawab.

Jawaban AN mendapat respons SC.

"Apo maksud kau tunjukkan ini saja, kau tau dah ado bini kan, punyo anak kan. Ini masih tamparan ya, kau mati ku buek kau. Aku masuk penjara aku masih bisa ya," katanya lagi sambil terus memukul korban. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler