jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Divisi Kebijakan Migrant Care Siti Badriah menyatakan, tidak ada tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berniat melakukan pembunuhan di luar negeri. Menurut Siti, niat buruh migran bekerja sampai ke luar negeri adalah mencari rezeki.
"Tidak ada niat membunuh," ujar Siti dalam diskusi bertema Daftar Panjang TKI Dihukum Mati di Media Center DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/11), merespons eksekusi terhadap Tuti Tursilawaty di Thaif, Arab Sauri pada Senin lalu (29/10).
BACA JUGA: TKI Dieksekusi, Politisi PDIP: Saudi Langgar Etika Diplomasi
Menurut Siti, kemungkinan tindakan buruh migran membunuh majukan karena terdesak. "Kalau dia tidak membunuh, dia yang dibunuh," ungkap dia.
Karena itu Siti meminta pemerintah segera memikirkan jalan keluar atas persoalan tentang perlindungan TKI di mancanegara. "Saya kira pemerintah harus membuat perjanjian tertulis dengan negara penempatan," kata Siti.
BACA JUGA: Tuti Dieksekusi, Fahri Sebut Pemerintah dan DPR Kecolongan
Otoritas Arab Saudi mengeksekusi Tuty yang sebelumnya divonis hukuman mati oleh pengadilan di negeri kerajaan itu pada 2011. Tuty dinyatakan terbukti membunuh majikannya sendiri pada 2010.(boy/jpnn)
BACA JUGA: TKI Dihukum Mati, Moeldoko Klaim Jokowi Sudah Berusaha
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelas Sudah, Arab Saudi Tak Menghormati Pemerintah Indonesia
Redaktur & Reporter : Boy