Situasi Kamtibmas Berangsur Normal, 200 Personel Polri Disiagakan di Distrik Namblong

Kamis, 04 Januari 2024 – 11:42 WIB
Anggota Polres Jayapura saat melakukan patroli di Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua. Kamis (4/1/2024). ANTARA/HO/Polres Jayapura.

jpnn.com - JAYAPURA - Sebanyak 200 personel Polri disiagakan untuk mengamankan Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, seusai kerusuhan yang terjadi di wilayah tersebut.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan ratusan personel itu termasuk Brimob Nusantara yang bertugas mengamankan wilayah itu agar situasi keamanan kembali pulih.

BACA JUGA: Kapolda: Situasi di Jayapura Sudah Kondusif, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

"Kami berharap masyarakat yang saat ini masih mengungsi segera kembali ke rumah masing-masing karena situasi kamtibmas sudah berangsur normal," kata Fredrickus di Sentani, Kamis (4/1).

Dia menjelaskan kericuhan yang terjadi Senin (1/1) mengakibatkan 928 orang mengungsi di tiga lokasi. Namun, karena kondisi sudah berangsur pulih maka mereka diminta untuk kembali.

BACA JUGA: Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019

"Masyarakat terutama yang rumahnya tidak dibakar telah diminta kembali karena saat ini anggota sudah disiagakan di sekitar wilayah itu," ungkapnya.

Dia menyebut akibat kericuhan yang terjadi tercatat beberapa bangunan dibakar di antaranya satu kantor balai kampung, 21 unit rumah dirusak dan dijarah, delapan unit rumah dibakar, satu unit sepeda motor dibakar, 22 unit mobil dirusak dan 41 unit sepeda motor mengalami kerusakan.

BACA JUGA: Sempat Diwarnai Kerusuhan Suporter, Brasil vs Argentina Berakhir Dramatis

Sementara itu, Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan secara terpisah menjelaskan insiden yang terjadi di Distrik Namblong berawal saat Sertu AD pulang ke rumah setelah melakukan pengamanan malam tahun baru diadang sekelompok warga yang dalam keadaan mabuk akibat pengaruh minuman beralkohol.

Selain mengadang, mereka juga menganiaya Sertu AD yang merupakan Babinsa di wilayah itu, sehingga dibalas dengan menggunakan senjata tajam hingga melukai dan menewaskan David Bano.

Akibat masalah itu sehingga warga menyerang dan melakukan pembakaran.

"Jenazah David Bano sudah dimakamkan Selasa (2/1) dan situasi keamanan sudah kondusif," kata WS Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler