Situs Diblokir, Siap Melawan

Rabu, 01 April 2015 – 18:41 WIB
Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Tim advokasi pengelola situs-situs web (website) Islam yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika atas instruksi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menuding pemerintah ingin menhapuskan dakwah dan cahaya Allah di muka bumi Nusantara.

Ini disampaikan salah seorang tim advokasi, Muhammad Arif Nasution dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Senayan, Rabu (1/4). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya.

BACA JUGA: Situs-Situs Islam Diblokir, DPR Panggil BNPT dan BIN

"Ini bentuk kebodohan. Media Islam ingin diberangus, tujuannya menghilangkan dakwah di muka bumi, meredupkan cahaya Allah. Kami tidak akan tinggal diam, akan melawan," kata Arif.

Dia menilai tindakan pemblokiran yang dilakukan menunjukkan pola kerja BNPT tak ubahnya Densus 88 dalam menangkapi para terduga teroris tanpa didahului bukti permulaan yang cukup.

BACA JUGA: Pihak SDA Sebut TK, Mega dan Kalla Dapat Jatah Kuota Haji

"Densus dan BNPT itu setali tiga uang, tangkap dulu baru bukti belakangan dicari. Di sini, BNPT berangus dulu baru akan baru mengkaji, bukan kaji dulu baru berangus, cari buktinya," jelasnya.(Fat/jpnn)

 

BACA JUGA: Bamsoet Imbau Rekannya yang Nyeberang untuk Balik Lagi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Otak Korupsi Hambalang Dekat dengan Kekuasaan Saat Itu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler