jpnn.com, MATARAM - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN baru menerbitkan SK rekomendasi dukungan kepada pasangan Ahyar Abduh - Mori Hanafi sebagai cagub-cawagub NTB.
Ketua tim pilkada DPW PAN NTB, Syaiful Islam menilai, SK rekomendasi tersebut belum bisa menjadi jaminan partainya mendaftarkan pasangan tersebut ke KPU Daerah.
BACA JUGA: Perintah Prabowo, Kerahkan Seluruh Kekuatan
“Yang baru diterbitkan SK bagi Ahyar - Mori adalah SK rekomendasi," kata ketua tim pilkada DPW PAN NTB, Syaiful Islam kepada wartawan Selasa kemarin (24/10).
Ia mengatakan, SK rekomendasi dukungan tersebut belum bisa dipergunakan untuk mendaftarkan pasangan cagub dan cawagub di KPU.
BACA JUGA: Inilah Hasil Survei Polmark Research Center
Yang dibutuhkan, katanya, SK pengesahan diterbitkan DPP PAN. Namun hingga saat ini, bebernya, SK pengesahan dari DPP PAN belum diterbitkan.
Sehingga dukungan PAN di pilkada NTB kepada paket pasangan calon Ahyar - Mori belum final.
BACA JUGA: Gerindra Tegaskan Sikap Dukung Ahyar
"Karena SK pengesahan dukungan belum ada bagi paket Ahyar - Mori sehingga dukungan PAN belum final," papar mantan anggota DPRD Provinsi NTB.
Dengan kondisi itu, maka masih sangat memungkinkan bagi kandidat lain untuk memperoleh dukungan PAN di pilkada NTB 2018. Karena itu, masih ada ruang lobi atau komunikasi politik bagi kandidat lain yang mendekati PAN.
Menurutnya, dukungan final DPP PAN kepada pasangan cagub dan cawagub sangat tergantung dari kekuatan lobi politik atau manuver yang dilakoni kandidat untuk mendekati dan meraih dukungan DPP. "Karena belum final, masih ada ruang lobi bagi kandidat lain," terangnya.
Biasanya, bebernya, SK pengesahan final dukungan DPP bagi kandidat di pilkada akan diterbitkan pada satu bulan sebelum pendaftaran di KPU.
Oleh karena itu, diperkirakan SK pengesahan final dukungan PAN di pilkada NTB akan diterbitkan pada Desember mendatang.
Bukan tanpa alasan dukungan PAN potensi berubah di pilkada NTB. Ada dua kandidat hingga saat ini terus aktif menjalin komunikasi politik dengan DPP PAN di Jakarta yakni Farouk Muhammad dan Lalu Rudi Irham Srigede. "Keduanya ini aktif komunikasi DPP,'' akunya.
Farouk Muhammad mengatakan, hingga saat ini dirinya terus aktif menjalin komunikasi politik dengan sejumlah parpol diantaranya PKS, Partai Demokrat, dan PKB serta PAN.
Bahkan, komunikasi politik dilakoni Farouk langsung dengan ketua umum parpol tersebut. Farouk Muhammad dan ketua umum PAN Zulkifli Hasan berkantor di satu kawasan di Senayan.
Sehingga sangat memungkinkan Farouk langsung bergerilya kepada ketum parpol termasuk PAN. "Kita tetap optimis bisa memperoleh dukungan PAN," pungkasnya.(yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koalisi Poros Tengah Pecah, Ini Indikasinya
Redaktur & Reporter : Soetomo