JAKARTA - Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) di DPR, Marwan Jafar mengatakan proses pemilihan Komjen (Pol) Timur Pradopo oleh DPR untuk menjadi Kapolri akan berjalan mulus“Pemilihan Kapolri akan ditetapkan secara aklamasi dan secara relatif tidak akan ada hambatan dari fraksi-fraksi non-koalisi pemerintahan saat ini," kata Marwan Jafar, dalam jumpa pers di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (13/10).
Menurut Marwan Jafar, forum fit and proper test yang dilangsungkan Kamis (14/10), akan lebih fokus pada substansi pendalaman komitmen calon Kapolri terhadap pembenahan institusi kepolisian dimasa datang
BACA JUGA: Akbar Desak Marzuki Dievaluasi
"Khusus untuk Fraksi PKB, kami akan coba mengusulkan agar Kapolri menyusun agenda strategis dalam 100 hari kepemimpinannya," ungkap Marwan Jafar.Dia jelaskan, sisi pembenahan internal di tubuh kepolisian saat ini menjadi urgen
BACA JUGA: Komisi III DPR: Timur Bersih
"Akibat dari semua itu, kepercayaan masyarakat makin menghilang dan ini harus segera dipulihkan oleh Kapolri baru nantinya," tegas Marwan Jafar.Berbagai isu yang selama ini menyelimuti internal kepolisian seperti sistem setoran, memperjualbelikan pasal-pasal pelanggaran berlalu-lintas dan mempersulit masyarakat saat berurusan dengan kepolisian, harus dikikis dengan cara memperlihatkan kinerja yang baik
Masih dalam konteks pembenahan internal, lebih lanjut Fraksi PKB juga akan memintakan komitmen Timur untuk menyatukan faksi-faksi yang memang ada di tubuh kepolisian sebagai akibat dari beragamnya penafsiran kepolisian dalam menyikapi masalah besar seperti illegal logging, illegal fishing, illegal mining dan terakhir masalah rekening gendut perwira Polri.
Berbagai komitmen dan integritas yang akan dimintakan ke Kapolri mendatang bukan tanpa alasan
BACA JUGA: Demokrat Siapkan Kader untuk Reshuffle
"DPR selama ini telah menaruh perhatian besar terhadap kepolisian dengan cara menaikkan anggarannya dan mengupayakan perlunya renumerasi buat aparat kepolisian yang berprestasi," ungkap Marwan Jafar.Anggaran Rp32 triliun dalam tahun 2010 ini lanjutnya, mestinya cukup untuk membiayai segala operasional polri"Kalau anggaran sebesar Rp32 triliun itu tidak juga menstimulus kinerja kepolisian ke arah yang lebih baik, maka DPR tentu akan mencari formulasi lain agar kepolisian ini bisa lebih berprestasi dimasa datang,” tegasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Ambil Langkah Diplomatik
Redaktur : Tim Redaksi