Skenario Jebolan Program Indonesiana Film Kemendikbudristek akan Difilmkan 

Rabu, 08 Maret 2023 – 23:28 WIB
Jebolan program Indonesiana film 2021 yang difasilitasi Kemendikbudristek dengan judul Tulang Belulang Tulang berhasil menarik investor Adhya Pictures. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Jebolan program Indonesiana film 2021 yang difasilitasi Kemendikbudristek dengan judul Tulang Belulang Tulang berhasil menarik investor Adhya Pictures. 

Tulang Belulang Tulang adalah sebuah skenario film panjang komedi road trip yang ditulis oleh Sammaria Sari Simanjuntak dan Lies Nanci Supangkat.

BACA JUGA: Kru Film Perjanjian Gaib Kesurupan Massal di Lokasi Syuting, Merinding!

Tulang Belulang Tulang bercerita tentang upacara Mangokal Holi (pemindahan tulang belulang leluhur) yang merupakan kebanggaan bagi keluarga Batak yang mampu melaksanakannya. Celakanya, koper berisi tulang belulang Tulang Tua (Kakek Buyut) hilang di bandara. 

Mereka harus segera menemukan tulang kalau tidak akan dikutuk Opung (Nenek) dan seluruh keluarga besar yang sudah menunggu siap berpesta di Danau Toba. Perjalanan mencari tulang yang hilang menjadi kekuatan dari cerita film ini. 

BACA JUGA: Gala Premiere Film Glo, Kau Cahaya Tayang Hari Ini, Ada Wulan Guritno

“Kami sangat mendukung dan bangga dengan rencana produksi film ini," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, Rabu (8/3).

Saat ini, ujarnya isu dan nilai kearifan lokal menjadi daya tarik yang tidak habisnya untuk diangkat menjadi sebuah film. Kekhasan dan kedekatan terhadap nilai-nilai yang hidup di masyarakat membuat film menjadi lebih berwarna, menarik, dan memberikan pengalaman yang unik bagi penonton.

BACA JUGA: Indonesiana Film Berhasil Lahirkan Tulang Belulang Tulang

Terlebih menurut Hilmar, Indonesiana Film dimulai dengan program lokakarya untuk mengembangkan kapasitas penulisan skenario dan produksi film bagi para produser, penulis skenario, dan sutradara yang diselenggarakan oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

“Peserta lokakarya ini mendapatkan pelatihan langsung dari tutor penulisan skenario dari University of Southern California (USC), Amerika Serikat,” ujar Hilmar.

Dalam kesempatan yang sama, Adhya Pictures mengungkapkan alasan ketertarikan mereka untuk memproduksi skenario berjudul Tulang Belulang Tulang ini. Mereka sangat tertarik pada narasi bermuatan lokal yang sarat akan pesan moral. 

"Terlebih bisa mengangkat keunikan maupun kekhasan dari budaya lokal, termasuk suku Batak ini," ungkap Shierly Kosasih, VP Head Digital & Entertainment Adhya Group & VP Adhya Pictures.

Sementara itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra mengatakan, Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media akan terus mendukung dan memperkuat ekosistem perfilman melalui berbagai program, salah satunya Indonesiana Film.  

‘Program ini merupakan upaya Kemendikbudristek untuk menghasilkan karya-karya naskah berkualitas berbasis kekayaan budaya Indonesia, khususnya kearifan lokal. 

"Kami juga butuh lebih banyak dukungan berbagai pihak dan investor untuk turut memajukan ekosistem perfilman Indonesia,’’ tegas Ahmad Mahendra. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler