Sketsa Kurir Bom Disebar Ke Seluruh Polsek

Selasa, 22 Maret 2011 – 05:15 WIB

JAKARTA - Mabes Polri tak kenal istirahat membongkar kelompok pengebom bukuYang terbaru, sketsa pria yang diduga kurir bom itu dikirim ke seluruh jajaran Korps Bhayangkara hingga ke level Polsek.

"Kita berharap petugas di jenjang terdekat dengan warga bisa mengenali jika ada orang yang mencurigakan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di kantornya kemarin (21/03)

BACA JUGA: Nyabu Bareng Cicit Soeharto, Pamen Polri Bakal Dipecat

Mabes membuat empat gambar, namun baru satu yang resmi diumumkan ke publik.

Menurut Boy, menangkap kurir pembawa bom bisa menjadi langkah awal untuk membongkar sel penyebar teror ini
"Kalau yang bersangkutan tidak tahu kalau itu bom atau hanya disuruh, kami himbau segera melapor ke Polsek terdekat," katanya.

Kurir paling jelas adalah si pengantar buku untuk Ulil Abshar di Utan Kayu

BACA JUGA: Anggaran Pemda Dipangkas, Masyarakat Tak Akan Terimbas

Cirinya, wajah tirus , pipi cenderung kempot, mata sayu, berusia sekitar 30 tahun, dan berjenggot tipis
"Tiga lainnya, masih belum bisa disampaikan," katanya.

Bagaimana jika mereka sudah mengganti penampilan? Boy meyakini hal itu bisa terjadi

BACA JUGA: Moratorium Dicabut, Gaji TKI Dibayar via Bank

"Ada kemungkinan, misalnya mengecat rambut, mencukur jenggot, dan cara lainTapi, tim penyidik juga sudah punya strategi sendiri," katanya

Sumber Jawa Pos di lapangan menyebut, hingga tadi malam, jejak kelompok firoqul maut wal ightiyalaat atau sel pembunuh rahasia itu sedikit demi sedikit sudah jelas"Dengan izin Allah, dalam waktu dekat (penangkapan)," katanya.

Mantan kombatan yang sekarang aktif membantu Densus 88 Mabes Polri memerangi terorisme itu menyebut, kelompok ini terlatih namun tetap butuh tempat tinggal, butuh orang-orang yang membantu kebutuhannya"Nah, orang-orang ini sudah tidak ada, mereka sendirian," katanya.

Karena itu, menjejak mereka lebih mudahApalagi, jika kelompok ini menggunakan lokasi transit konvensional seperti kos-kosan mahasiswa atau hotel"Saya tidak bisa sampaikan posisi saya ada dimana," katanya menolak memberitahu detail lokasi pengejaran terakhir

Yang jelas, sambung veteran kamp Sadda, Afghanistan ini, satgas antiteror sudah mendapatkan nama-nama target operasi untuk dicokok"Insya Allah, Insya Allah," katanya berulang-ulang.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusli Zainal Minta Kader SOKSI Solid dan Loyal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler