jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Smartfren Telecom Tbk memanaskan bisnis telekomunikasi di Kalimantan Timur.
Baru-baru ini anak perusahaan Sinar Mas mulai berinvestasi di Kaltim. Samarinda dan Balikpapan dipilih sebagai kota pertama.
BACA JUGA: Fintech Sudah Salurkan Dana Rp 22,66 Triliun
Deputy CEO Mobility Smartfren Sukatja Purwokardjono mengatakan, animo masyarakat cukup bagus.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Smartfren Perluas Jaringan Hingga Samarinda dan Balikpapan
BACA JUGA: Stok Ikan Aman, Harga Tidak Akan Melonjak
Bahkan, beberapa boks kartu perdana yang dibawanya selalu ludes. Pihaknya akan kembali menambah lagi.
“Itu baru beberapa hari lalu. Artinya, respons masyarakat ini bagus,” terangnya pekan lalu.
BACA JUGA: Berita Duka, Si Cantik Rira Darus Septiana Meninggal Dunia
Dia menyebut kehadiran layanan Smartfren di Balikpapan tidak lepas dari tingginya pengguna data atau internet.
“Kota Balikpapan masuk top five pengguna internet di tanah air. Ini besar sekali,” tuturnya.
Sementara itu, Deputi Divisi Network Project Implementasi Smartfren Jamaluddin mengatakan, meski dikatakan telat, pihaknya optimistis mampu merebut pasar.
“Seperti di Kalsel kami sudah ada lebih dulu dan bisa disebutkan kami nomor dua untuk layanan data tercepat,” bebernya.
Smartfren ada sejak 2007. Namun, pihaknya belum melirik Kalimantan kala itu. Pada 2012 pihaknya sempat ingin mengembangkan bisnis ke Kalimantan.
Akan tetapi, akhirnya urung karena belum ada yang menghubungkan dari Surabaya. Sekarang sudah ada dan itu dengan sistem sewa.
“Untuk percepatan investasi kami lebih memilih menyewa. Kalau membuat baru, membutuhkan waktu yang lama. Paling tidak kami sudah ada dan siap melayani masyarakat Kaltim,” terangnya.
Dia menerangkan, untuk jumlah BTS di triwulan pertama mencapai 150 BTS. Semua jaringan 4G.
Pihaknya tidak mengambil 2G dan 3G. Sampai akhir tahun ini, pihaknya menargetkan sudah tersedia 300 BTS.
“Kami yakin bisa masuk pasar Kaltim. Meski pemain baru, pada intinya konsumen menginginkan layanan cepat dan murah,” ujarnya. (aji/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Desa Kurangi Angka Kemiskinan Hingga 26 Persen
Redaktur : Tim Redaksi