Stok Ikan Aman, Harga Tidak Akan Melonjak

Selasa, 21 Mei 2019 – 11:36 WIB
Ilustrasi pedagang ikan. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur memastikan stok ikan hingga Lebaran aman dengan produksi ikan per hari mencapai 80 ton.

Saat ini konsumsi ikan rata-rata masyarakat Kaltim mencapai 46,41 kilogram per kapita per tahun.

BACA JUGA: Berita Duka, Si Cantik Rira Darus Septiana Meninggal Dunia

Angka itu lebih tinggi dari nasional yang rata-rata hanya 39 kilogram. Memasuki Ramadan, nelayan memang banyak mengurangi aktivitas menangkap ikan.

BACA JUGA: Harga Ikan Anjlok, Nelayan Berganti Pekerjaan

BACA JUGA: Dana Desa Kurangi Angka Kemiskinan Hingga 26 Persen

Produksi yang kurang hanya membuat harga ikan mengalami lonjakan Rp 2-3 ribu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan, pangkalan pendaratan ikan (PPI) di Kaltim punya produksi ikan dengan potensi yang luar biasa.

BACA JUGA: Berita Duka, Muhammad Bobi Meninggal Dunia

Kegiatan bongkar muat ikan pada PPI yang tersebar di kabupaten dan kota di Kaltim mencapai 70-80 ton per hari.

“Kebutuhan konsumsi ikan di Kaltim memang cukup tinggi,” ungkapnya, Senin (20/1).

Dia menjelaskan, PPI berperan mempercepat distribusi ikan setiap hari ke seluruh pasar di Kaltim.

Sebagai contoh, PPI Selili Samarinda, potensinya yang mencapai 40 ton per hari berperan memenuhi ketersediaan ikan di sepuluh pasar ikan seluruh Kota Tepian.

Sebanyak 20 persen di antaranya didistribusikan ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.

”Di PPI Selili ada sekitar 800 orang pengecer menggunakan motor dengan kegiatan mencapai 40 ton per hari atau mencapai 1.200 ton per bulannya,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk di Samarinda, PPI memiliki lebih dari 40 jenis ikan hasil perairan laut berupa tujuh jenis kulit keras dan 33 jenis kulit lunak.

Selain itu, 25 jenis ikan hasil perairan umum daratan terdiri tiga berkulit keras dan 22 berkulit lunak.

Dari jumlah produksinya hingga jenis ragam ikannya, menunjukkan PPI berfungsi dengan baik.

“Bisa dipastikan stok ikan tidak terganggu, bahkan untuk kebutuhan Ramadan dan Idulfitri juga mencukupi,” katanya. (*/ctr/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemindahan Ibu Kota Indonesia Mengerucut ke Dua Provinsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler