SMK Milik Kementrian Teknis Jangan Remehkan UN

Kamis, 29 April 2010 – 20:16 WIB

JAKARTA -- Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas),  Dr Joko Sutrisno, menegaskan, seluruh sekolah kejuruan, termasuk yang berada di bawah binaan kementrian teknis, tetap harus mementingkan Ujian Nasional (UN)Sekolah Pembangunan Pertanian yang berada di bawah Kementrian Pertanian misalnya,  tidak boleh menomorduakan  ijazah kelulusan resmi yang dikeluarkan oleh Kemendiknas.

Joko menjelaskan, sekolah-sekolah kejuruan baik yang negeri, swasta ataupun di bawah binaan salah satu kementerian, tetap UN yang harus menjadi salah satu syarat kelulusan siswa

BACA JUGA: Kepsek SMA 15 Jakut Masih Bingung

Jikalau UN dinyatakan tidak lulus, maka pastinya kelulusan siswa tetap tidak akan terpenuhi dan sekolah dilarang untuk mengeluarkan surat ijazah kelulusan.

"Kalaupun sekolah itu ada ikatan dinas dan bahkan siswa yang tidak memiliki ijazah lulus ternyata diterima sebagai pegawai di suatu instansi atau perusahaan, itu sudah menjadi urusan siswa itu sendiri dan instansi yang memperkerjakan
Tapi pasti akan rugi, karena seumur hidupnya tidak akan memiliki ijazah kelulusan resmi dari pemerintah," terang Joko kepada JPNN ketika ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Kamis (29/4).

Lebih jauh Joko menerangkan, untuk SMK atau yang setara dan diakui oleh pemerintah, tentunya memiliki syarat kelulusan yang sama sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah

BACA JUGA: M Nuh: Jangan Terkecoh Bocoran Lagi

"Bahkan harus memiliki  nilai ujian praktek kejuruan minimal 7,00 karena  digunakan untuk menghitung nilai rata-rata UN,” jelasnya.

Dia mengatakan, jika ada sekolah yang tidak mementingkan kelulusan UN dan ijazah resmi Diknas karena merasa berada di bawah kementrian lain, ya lebih baik tidak usah ikut UN
"Untuk apa sekolah itu mengikutsertakan siswanya untuk UN?," ucapnya.

Namun jika  memang terbukti ada sekolah yang seperti itu, lanjut Joko, pihaknya tidak akan berdiam diri dan menutup mata

BACA JUGA: SAMPIT : Bagi Yang 100% Tak Lulus UN,, Dewan Minta Kepseknya Dicopot

"Tentunya kami akan melarang siswa-siswa sekolah tersebut ikut UN di tahun berikutnyaItu tandanya bahwa sekolah itu sudah tidak mau mengikuti aturan  pemerintah," tukasnya.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JAMBI : Wahyuningsih Pilih Mati, Daripada Ulang UN


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler