SMK Pusat Keunggulan Cyberwarriors 2022 Resmi Dibuka

Rabu, 10 Agustus 2022 – 04:28 WIB
Peluncuran Program Pusat Keunggulan Cyber Security, di SMK Wikrama, Bogor, Jawa Barat. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dalam upaya membantu Indonesia mengurangi dampak ekonomi yang disebabkan oleh serangan siber, InfraDigital Foundation (IDF) dan Mastercard berkolaborasi untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi cybersecurity bagi generasi muda Indonesia, khususnya siswa SMK.

Sebagai bagian dari program unggulan Mastercard Academy 2.0, pelatihan dan sertifikasi cybersecurity ini menargetkan 6,000 siswa SMK pada tahun 2023.

BACA JUGA: Polisi Olah TKP Kebakaran Gedung Cyber 1, Hasilnya?

Program pelatihan ini terdiri dari pelatihan daring intensif, workshop soft skills, webinar karir, sertifikasi global CompTIA, dan job channeling.

Hingga Mei 2022, pelatihan dan sertifikasi cybersecurity telah melatih sebanyak 5,005 siswa dan 341 guru di 341 sekolah.

BACA JUGA: Warkop Digital Bakal Hadirkan Cyber Academy di 1.341 Desa

IDF dan Mastercard bekerja sama secara erat dengan pemerintah Indonesia termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk memperluas program dan memastikan kegiatan dapat tetap berlanjut bahkan setelah program intervensi berakhir.

Salah satu kisah sukses program pelatihan cybersecurity yang dilaksanakan oleh IDF dan Mastercard dapat dilihat dalam sosok Aziz.

BACA JUGA: Perkembangan Terbaru Kasus Kebakaran Gedung Cyber yang Menewaskan 2 Siswa SMK

Aziz merupakan salah satu alumni pelatihan yang mendapatkan pekerjaan sebagai Associate Cybersecurity Consultant di Horangi Cybersecurity, perusahan keamanan siber yang berasal dari Singapura.

Melalui pelatihan ini Aziz berhasil mendapatkan sertifikasi CySA+ CompTIA, sebuah sertifikasi analis cybersecurity pada tingkat kesulitan moderate-advance. Program pelatihan dan sertifikasi ini meningkatkan kemampuan, baik hard skills maupun soft skills Aziz, khususnya dalam bidang cybersecurity.

Pencapaian ini ini membuktikan, sebagai seorang lulusan SMK, Aziz memiliki kepercayaan diri untuk bersaing dengan pelamar kerja lainnya untuk mendapatkan pekerjaan di industri Informasi dan Teknologi

secara global ini Aziz berhasil untuk bisa memiliki pendapatan di atas upah minimum Jakarta dan dapat membantu perekonomian keluarganya.

Acara Launching SMK-PK Cybersecurity merupakan program kerjasama IDF dan Mastercard dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan 2022 (SMK-PK) yang merupakan program nasional yang bertujuan untuk mengimplementasikan kerjasama antara lembaga pemerintah dengan pihak swasta.

Melalui program ini, Kemendikbud-Ristek melakukan penyepadanan dukungan terhadap kontribusi Mastercard yang memberikan pendanaan pelatihan cybersecurity.

Penyepadanan dukungan pemerintah dapat melalui penyediaan komputer kepada kepada sekolah binaan: SMKN 2 Jakarta dan SMKS Wikrama Bogor.

Program ini akan melibatkan 300 siswa, alumni muda, dan guru dari kedua sekolah tersebut.

Program pelatihan ini akan diintegrasikan dengan kurikulum sekolah yang terdiri dari materi modul CompTIA Network+, Linux+, dan Security+, sertifikasi global, serta job channeling untuk memperluas kesempatan bagi para siswa dalam mendapatkan pekerjaan pada bidang IT/Cybersecurity.

Program ini akan berlangsung selama Agustus hingga Desember 2022.

“Melalui program SMK Pusat Keunggulan Cyberwarriors sebagai bagian dari program Cyersecurity Training ini kami harapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi dengan membekali peserta untuk menjadi Tech Talent baru khususnya bidang cybersecurity yang sudah siap dan matang dalam memasuki dunia kerja” ungkap Chairman InfraDigital Foundation Muhammad Rofi dalam sambutannya.

Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi, Kemendikbud-Ristek Saryadi mengatakan bahwa Program SMK-PK Cybersecurity ini adalah upaya gotong royong antara pemerintah dan swasta untuk bersama-sama memberikan dukungan dalam pengembangan SMK pusat keunggulan dan guna terwujudnya link and match antara smk dengan industri.

Dia juga menambahkan bahwa Kemendikbud-Ristek dalam memberikan dukungannya tidak hanya diberikan dalam satu tahun.

“Namun akan kami kawal sekurang-kurangnya tiga tahun, bahkan sampai empat tahun, sesuai dengan proyeksi bagaimana sekolah tersebut bertransformasi,” terang dia.

President Director,PT Mastercard Indonesia Navin Jain mengatakan selaras dengan upaya Indonesia untuk terus mempercepat transformasi digital, terdapat kebutuhan untuk fokus dalam keamanan siber.

Kekurangan keterampilan keamanan siber terus memiliki berbagai tantangan dan dampak di Indonesia.

"Mastercard senang berkolaborasi dengan IDF dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk meningkatkan keterampilan anak-anak muda di SMK melalui program SMK PK guna mendukung agenda transformasi digital dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Indonesia. Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari komitmen Mastercard untuk menjadikan 1 miliar orang dan 50 usaha mikro dan kecil bagian dari ekonomi digital di tahun 2025," (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler