jpnn.com, PADANGSIDEMPUAN - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendorong Dinas Pendidikan Sumatera Utara mengevaluasi kinerja kepala sekolah dan manajemen SMKN 3 Padangsidimpuan.
Sekjen FSGI Retno Listyarti mengatakan, SMKN 3 Padangsidimpuan wajar menjadi sorotan kerena FSGI mendapat informasi, sudah tujuh kali demo dilakukan siswa SMKN 3 dalam dua tahun terakhir.
BACA JUGA: Begini Kronologi Guru Suruh Siswi SMK Jual Diri, Menyedihkan...
"Kalau siswa berani demo hingga tujuh kali berarti ada yang salah dengan manajemen sekolah. Kadisdik Provinsi Sumut harus mengusut ini," kata Retno di Jakarta, Jumat (14/4).
Evaluasi terhadap SMKN 3 Padangsidimpuan harus dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan stakeholder terkait. Setidaknya sudah ada laporan dua kekerasan verbal yang berdampak trauma pada peserta didiknya.
“Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak didik. Berikan perlindungan terhadap anak-anak di manapun mereka berada. Jadi guru jangan membuat tindak kekerasan terhadap siswa karena orang tua menitipkan anaknya untuk dididik, bukan diintimasi," tegas Retno. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kemendikbud Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Tewasnya Siswi SMKN 3 Psp
BACA JUGA: Belum Bayar Iuran, 5 Siswi SMK Disuruh Guru Jual Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Usut Tuntas Kasus Tewasnya Amel
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad