SMMPTN-Barat 2023: Pendaftaran Dimulai 8 Mei, Bebas Pilih Prodi 

Jumat, 05 Mei 2023 – 18:17 WIB
Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat atau SMMPTN-Barat 2023 resmi diluncurkan di Jakarta, Jumat (5/5). Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat atau SMMPTN wilayah Barat 2023 resmi diluncurkan.

Peluncuran ini dihadiri seluruh rektor atau unsur pimpinan perguruan tinggi yang tergabung di dalam Badan Kerja Sama PTN Indonesia Wilayah Barat (BKS-PTN Barat yang berjumlah 25 PTN, baik di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau Kementerian Agama (Kemenag).

BACA JUGA: Pendaftaran Djarum Beasiswa Plus Masih Dibuka, Syaratnya Mudah

Menurut Ketua BKS PTN-Barat Prof Muryanto yang juga rektor Universitas Sumatera Utara (USU), tujuan pembentukan seleksi mandiri bersama ini adalah membangun model seleksi yang berkualitas, sehingga terbentuk sistem dan mekanisme seleksi yang profesional, terjamin, terukur, dan efesien.

Pelaksanaan SMMPTN Barat sendiri telah berlangsung sejak 2017 dan terjadi dinamika setiap tahunnya terkait kepersertaan PTN di dalamnya.

BACA JUGA: UT jadi PTN Anak Petani, Atlet Dunia hingga Pejabat Negara, Keren!

"Tahun ini seleksi nandiri ini tergabung 25 PTN sama seperti tahun sebelumnya," kata Prof Muryanto saat peluncuran SMMPTN-Barat 2023 di Jakarta, Jumat (5/5).

Legalitas 25 PTN yang tergabung di dalam BKS PTN-Barat 2023 ini didasarkan SK Ketua BKS-PTN Barat No.23-05/BKS PTN-Barat/III/2023 tertanggal 17 Maret 2023 tentang PTN Peserta program seleksi mandiri masuk PTN Barat 2023. Ke-25 PTN itu tersebar di Pulau Jawa Bagian Barat, Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan Bagian Barat.

BACA JUGA: Peserta Belum Mengisi DRH NIP PPPK Guru 2022 Didominasi Swasta, F-PPPK Bergerak

Lebih lanjut, Ketua SMMPTN Barat 2023 Prof Marwan menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi ini menjadi opsi kepada calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada dua seleksi nasional sebelumnya.

Prof Marwan yang juga rektor Universitas Syiah Kuala (USK) ini menyebutkan bahwa di dalam SMMPTN-Barat 2023, para calon mahasiswa memiliki dua pilihan prodi dari perguruan tinggi negeri yang tergabung. Tempat seleksi bisa dipilih sesuai keterjangkauan calon mahasiswa.

Dia mencontohkan jika sang calon mahasiswa memilih salah satu prodi di Untirta, padahal dia berada di Aceh. Dia bisa mendaftar di PTN terdekat di Aceh, sehingga lebih efesien dan tidak mengeluarkan biaya lebih hanya untuk pendaftaran.

"Di era serba digital seperti saat ini, pemanfaatkan teknologi digital dan informasi dioptimalkan termasuk dalam seleksi calon mahasiswa,” ungkapnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Pokja SMMPTN-Barat 2023 Prof Suhendrayatna menyebut para calon mahasiswa yang mau memilih PTN yang tergabung di dalam SMMPTN Barat harus telah memiliki ijazah SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C.

Mereka harus memiliki ijazah atau Surat Keterangan Lulus yang memuat sekurang-kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan, serta dibubuhi cap yang sah dari sekolahnya.

Pada seleksi kali ini, seperti juga norma yang tertuang di dalam Permendikbud No. 48 tahun 2022, tidak lagi diberlakukan pembatasan lulusan sekolah IPS dan IPA lagi.

“Bahwa keduanya memiliki kesempatan yang setara untuk memilih prodi yang berbasis Sains dan Teknologi atau Sosial Humaniora, tanpa melihat apakah calon mahasiswa ini berlatar-belakang IPS atau IPA,” terangnya.

Terakhir, Sekretaris Pokja sekaligus anggota Pokja Untirta Prof Supriyanto mengatakan para calon mahasiswa harus mencermati sungguh-sungguh PTN yang tergabung di dalam SMMPTN Barat 2023.

Para calon mahasiswa harus cermat melihat persyaratan pendaftaran, termasuk di PTN yang hanya menerima lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat yang menerima lulusan 3 tahun terakhir atau lebih.

Dia menyebutkan ada beberapa PTN yang menerima lulusan lebih dari 3 tahun atau di bawah tahun 2021, sehingga semuanya harus dilihat pada situs https://smmptnbarat.id/.

“Semua informasi akan kami bagikan sejak program ini diluncurkan pada 5 Mei 2023, termasuk biaya registrasi yang pada tahun ini ditetapkan Rp 350 ribu,” tambahnya.

Terkait dengan waktu pendaftaran, akan dibuka mulai 8 Mei hingga 27 Juni 2023, pukul 16:00 WIB. Tenggat ini harus diperhatikan termasuk batas akhir pembayaran pendaftaran yaitu 27 Juni 2023 pukul 16:00 WIB. Untuk cetak kartu pendaftaran paling lambat tanggal 28 Juni pukul 14:00 WIB. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN Perpanjang Pengisian DRH PPPK Guru 2022, Penetapan NIP & SK Molor Jauh, Honorer Sabar ya


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler