jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengunjungi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen yang dikelola Yayasan Persekolahan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) Ambon.
Muhadjir mengapresiasi kesiapan sekolah dalam menyelenggarakan ujian berbasis komputer, baik Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
BACA JUGA: Dianggap Pemborosan, UN Perbaikan Ditiadakan
“Saya mengapresiasi upaya yang dilakukan YPKPM dengan membangun sistem ujian berbasis komputer sehingga anak-anak terbiasa dan nantinya siap untuk UNBK,” ujar mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini, Jumat (10/2).
Sekolah-sekolah yang dikelola YPKPM ini merupakan kelanjutan dari Molluksche Christelijkerschool Vereneging (MVSV) yang didirikan pada 1920.
BACA JUGA: Belum Pernah Ada Simulasi, Siswa Takut Hadapi UNBK
Menurut Kepala Sekolah SMA YPKPM E. Laturiuw, sistem ini diibuat oleh IT Maintenance Support merupakan anak-anak Maluku yang ahli di bidang TIK dan berkomitmen turut memajukan pendidikan di daerahnya.
Kepala Sekolah SMP YPKPM Pilman Patalatu menyampaikan kesiapan jajarannya untuk melaksanakan UNBK.
BACA JUGA: 209 Sekolah di Bali Siap Laksanakan UNBK
“SMP juga siap mengikuti UNBK. Siswa-siswa kami akan bergabung dengan siswa-siswa SMA dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
UN akan diselenggarakan pada 10 sampai 13 April 2017 untuk jenjang SMA.
Sedangkan untuk jenjang SMP digelar pada 2 sampai 8 Mei.
SMK akan menyelenggarakan UN pada 3 sampai 6 April 2017.
Sementara itu, USBN akan diselenggarakan pada 20 sampai 23 Maret 2017 untuk SMA dan SMK.
Untuk SMP diselenggarakan pada 17 sampai 19 April 2017.
Penyelenggaraan yang tidak serentak ini tujuannya untuk mengoptimalkan resource sharing atau gotong royong beberapa sekolah penggunaan komputer untuk ujian. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UNBK Gratis, kok Masih Ada Pungutan?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad