jpnn.com - jpnn.com - Provinsi Bali menyatakan kesiapannya melaksanakan ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN).
Menurut Kepala UPT Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan Provinsi Bali Ni Made Metti Utama, Dinas Pendidikan telah melakukan koordinasi dengan membentuk tim melibatkan unsur perguruan tinggi, kantor wilayah Kementerian Agama, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan dinas pendidikan kabupaten/kota.
BACA JUGA: UNBK Gratis, kok Masih Ada Pungutan?
“Kami melakukan pendataan mana sekolah yang sudah siap melakukan UNBK dan juga mana sekolah yang belum siap melakukan UNBK. Nantinya sekolah yang belum siap tersebut bisa berkolaborasi dengan sekolah yang sudah siap untuk melaksanakan UNBK,” kata Metti, Minggu (5/2).
Penyelenggaraan UN pada jenjang SMP di sembilan kabupaten/kota di Bali akan diikuti 57.605 siswa.
BACA JUGA: UNBK, SMP tak Punya Komputer Bisa Pinjam ke SMA
Sedangkan SMA/MA dan SMK masing-masing 27.854 serta 26.840 siswa. Sementara itu, tempat pelaksanaan UNBK di Provinsi Bali pada jenjang SMP/MTs terdapat 52 sekolah.
Sedangkan untuk jenjang SMA/MA dan SMK masing-masing 65 dan 92 sekolah.
BACA JUGA: Pilihan Mapel UN tak Terkait Prodi Perguruan Tinggi
“Untuk sekolah yang belum memiliki fasiltas komputer dan melaksanakan UNBK di sekolah lain pada jenjang SMP sampai dengan SMA/SMK secara keseluruhan berjumlah 47 sekolah. Di sinilah pentingnya untuk saling bersinergi sekolah yang sudah memiliki fasilitas komputer dengan yang belum memiliki fasilitas komputer,” terang Metti. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Siswa Harus Hadapi Empat Kali Ujian
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad