Soal Asap, Politisi PKB Minta DPR Tegur Pemerintah

Rabu, 05 Maret 2014 – 12:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FKB), Lukman Edy meminta pimpinan DPR menegur pemerintah yang dinilai tidak maksimal dalam mengawasi pembukaan lahan baru perkebunan dengan cara membakar hutan.

"Sudah satu bulan kawasan Provinsi Riau diselimuti asap akibat pembukaan lahan baru perkebunan dengan cara pembakaran lahan. Itu terjadi karena pemerintah tidak maksimal dalam mengawasi pengusaha perkebunan membuka lahan baru. Karena itu, FKB meminta pimpinan DPR melayangkan protes kepada pemerintah," kata Lukman Edy, dalam rapat paripurna DPR, Rabu (5/3).

BACA JUGA: Bukti Honorer K2 Palsu Diserahkan ke BKD

Dikatakannya, akibat asap yang menyelimuti Riau, ribuan masyarakat setempat tengah mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Perkembangan terkini menurut Lukman, asap telah sampai ke sejumlah negara tetangga yang berbatasan dengan Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Ini sangat mengkuatirkan masyarakat Riau dan negara-negara tetangga. Ini akan mengganggu harkat dan martabat bangsa.

BACA JUGA: Istri Nikah Lagi dengan Perjaka, Suami Meradang

"Anehnya, hingga saat ini baru ada upaya-upaya yang meminta Tuhan turunkan hujan. Upaya kongrit dari pemerintah untuk mengatasi asap tersebut belum ada. Hingga saat ini pemerintah masih sibuk dengan berbagai wacana. Langkah kongrit belum ada," ujarnya.

Karena itu, anggota DPR dari Riau itu kembali meminta pimpinan DPR menegur pemerintah agar lebih ketat mengawasi tingkah laku pengusaha yang suka seenaknya memperlakukan lingkungan.(fas/jpnn)

BACA JUGA: TKI dan TDO Dekab Boalemo Dinilai Bukan Korupsi

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Honorer K1 Dimasukkan K2, Mengadu ke Dewan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler