jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengomentari benda mencurigakan yang bertuliskan FPI dan Munarman di Depok beberapa waktu lalu.
Menurut Aziz, upaya mengaitkan FPI dan Munarman adalah pekerjaan para manusia bodoh.
BACA JUGA: Dua Calon Penumpang Lion Air Diciduk Bawa Sabu-sabu, Disimpan dalam Sepatu, Tuh Lihat
"Kerjaan para pandir. Kasih makan keluarga dari hasil memfitnah," kata Aziz kepada JPNN.com, Kamis (8/4).
Sarjana hukum lulusan Univeristas Pancasila itu meminta agar mereka yang memfitnah FPI segera bertobat.
BACA JUGA: Rumah Wendi Digerebek Polisi, 9 Pria dan 1 Wanita Tepergok Tengah Berbuat Terlarang, Tuh Lihat
"Tobatlah para pandir," ujar Aziz.
Pria kelahiran Jakarta itu memilih bersikap bodoh amat dan mengingatkan kepada para oknum-oknum terdebut.
BACA JUGA: Info Terkini dari Kombes Imran soal Bungkusan Mencurigakan Bertuliskan FPI Munarman
Pasalnya, kata mantan Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI itu, mengingatkan orang lain adalah sebuah kewajiban agar menjadi manusia beradab.
"Kami manusia beradab mengingatkan dan mengajak yang masih bodoh untuk bertobat dan sadar menjadi cerdas," kata Aziz.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Sebelumnya, sejumlah warga Limo, Kota Depok, Jawa Barat heboh dengan penemuan kaleng berisikan peluru yang terbukus bertulis FPI Munarnan, Minggu (4/4) malam. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama