JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, mengkhawatirkan penggunaan nilai-nilai primordialitas bakal calon presiden dalam Pilpres 2014 mendatangMenurutnya, jika hal itu terjadi maka akan sangat membahayakan keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia.
"Pengggunaan nilai-nilai primordialitas seperti asal agama, suku bangsa, keturunan, dan golongannya, bila dimasukkan ke dalam wilayah politik demokrasi akan sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI," tegas Viva Yoga Mauladi, di Jakarta, Senin (31/10).
Nilai primordialisme, kata Viva,bila ditarik menjadi satuan-satuan politik maka akan memecah-belah kebersamaan
BACA JUGA: Priyo Sebut Prabowo Lebih Pantas Dampingi Ical
Ditegaskannya, jika dalam sebuah proses demokrasi sudah dimasuki oleh pikiran rasisme, maka hal itu sangat tidak humanis, antidemokrasi dan melanggar konstitusi."Indonesia ini dibangun dari rasa senasib sependeritaan dari suluruh suku bangsa yang berkomitmen membentuk bangsa Indonesia
BACA JUGA: Hasil Pilkada Sulbar Digugat ke MK
Semuanya setara dan sederajat," ujar VivaBACA JUGA: DPR Aceh Merasa Tak Dihormati KIP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paskah Masih Dipenjara, Golkar jadi Curiga
Redaktur : Tim Redaksi