Soal Daging, Menteri Amran Dicap Aneh oleh YLKI

Selasa, 11 Agustus 2015 – 15:30 WIB
Amran Sulaiman. Foto: dok/Jawa Pos Group

jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman soal stok daging sapi cukup hingga empat bulan ke depan, diragukan sejumlah pihak.

Menurut Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi pernyataan tersebut tidak selaras dengan yang terjadi di lapangan.

BACA JUGA: Laporan OC Kaligis Tak Serta-Merta Dilanjutkan Bareskrim

"Jika Menteri Pertanian mengatakan stok daging sapi cukup hingga empat bulan, kenapa harga tidak bisa dikendalikan? Aneh," ujar Tulus kepada JPNN.com, Selasa (11/8).

Selain itu, Mentan juga dinilai tidak mampu mengendalikan para pedagang sapi untuk menurunkan harga. Seharusnya kata Tulus, di sinilah, pemerintah dalam hal ini Kementan dan Kementerian Perdagangan hadir.

BACA JUGA: Berkas Cepat Rampung, OC Kaligis Malah Protes, Kenapa ya?

Untuk menghindari hal serupa terjadi menurut Tulus, peternak sapi lokal harus diberikan berbagai insentif atau subsidi, agar mereka lebih produktif. Sehingga Indonesia tidak perlu impor lagi.

"Sebab tanpa subsidi dan insentif untuk peternak sapi lokal, maka akan terus bergantung pada daging sapi impor," tandasnya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Bupati Morotai Belum Terlalu Kuat Lawan KPK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 5 Gubernur Peraih Penghargaan Khusus di Puncak HAN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler