Soal Dugaan Korupsi Bansos dan Waduk, Sahroni Dukung Kejati DKI Bertindak

Kamis, 16 Februari 2023 – 20:42 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni soal dugaan korupsi bansos di DKI. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung Kejati DKI Jakarta mengusut dugaan korupsi bansos (bantuan sosial) dan proyek waduk terindikasi mangkrak di ibu kota.

Menurut Sahroni, Kejati DKI perlu mendalami lebih jauh dugaan korupsi yang berkembang di masyarakat.

BACA JUGA: Heboh Temuan Seribu Ton Beras Bansos DKI Membusuk, Waketum Garuda Minta Diusut

"Saya mendukung penuh Kejaksaan Tinggi DKI untuk melakukan pengusutan terhadap dugaan korupsi bansos dan proyek-proyek waduk," kata Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/2).

Menurut legislator Partai Nasdem itu menduga indikasi korupsi terkait bansos Covid-19 tahun 2020/2021 maupun proyek waduk di Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta terjadi secara terstruktur, sistematis.

BACA JUGA: Hukuman Mati Ferdy Sambo Dikaitkan dengan KUHP Baru, Mahfud MD Bereaksi

"Tentu bukan merupakan aksi individual. Jadi, saya kira Pak Kepala Kejaksaan Tinggi beserta seluruh jajaran tahu apa yang harus dilakukan. Bersihkan semua," tegasnya.

Sahroni menilai praktik-praktik korupsi sangat menghambat pembangunan di ibu kota.

BACA JUGA: Korupsi BTS Kominfo, Pejabat Bappenas Ini Diperiksa Kejagung

Terlebih lagi jika bicara tentang bansos yang tidak hanya berdampak pada anggaran, tetap juga masyarakat.

"Bagaimana mau jadi kota yang hebat dan tertata kalau soal pembangunan waduk sajak masih diotak-atik," ucapnya.

Terkait dugaan korupsi bansos, kata dia, jika terbukti ada permainan, terlebih itu berkaitan dengan hak warga yang terdampak pandemi maka itu sebuah pelanggaran fatal.

"Tega mengambil hak rakyat yang jelas-jelas sedang kesusahan (saat pandemi), ini bisa masuk kategori korupsi dana bencana. Hukumannya tidak main-main," ujar Sahroni.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler