jpnn.com - jpnn.com - Imam besar FPI Rizieq Syihab mengapresiasi Komisi III DPR RI karena telah menerima mereka di ruang rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, Selasa (17/1). Menurutnya, ini adalah langkah yang tepat dan bagus.
"Penerimaan ini menunjukkan komisi III cukup cepat dan tanggap dalam merespon persoalan kita. Kami menyampaikam terima kasih dan penghargaan," katanya
BACA JUGA: FPI dan GMBI Bertemu di Stadion Singaperbangsa...Adem
Rizieq menceritakan panjang lebar terkait kronologis sampai terjadinya penyerangan dan pengerusakan terhadap anggota FPI.
Dia kemudian menegaskan, tidak terima dengan pernyataan yang menyebut Kapolda Jabar Anton Charliyan tidak tahu menahu kehadiran Massa GMBI.
BACA JUGA: Polri Persilakan Perwiranya Jadi Pembina LSM
"Kalau Polda Jabar tidak tahu dengan kehadiran mereka dan apa yang dibawa, saya pikir kita tidak bisa terima," katanya dengan nada penuh semangat.
Menurutnya, Ketua Dewan Pembina posisinya mutlak dalam organisasi. Dia yakin, Ketua pembina bisa menggerakkan dan membubarkan.
BACA JUGA: Bina GMBI, Anton Charliyan Dapat Restu dari Pimpinan
"Tapi tidak dilakukan oleh Kapolda Jabar untuk membubarkan," terangnya.
Malah, lanjut dia, massa tersebut bebas berlalu lalang dengan membawa balok dan senjata tajam. Kondisi ini sangat disesalkan olehnya karena terjadi di area Polda Jabar. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Harusnya Mengayomi Bukan Malah Jadi Provokator
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad