jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai imbauan agar polisi jangan hedonis tanpa ada aksi konkret hanya omong kosong.
Hal itu disampaikan Bambang merespons imbauan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan bahwa pimpinan Polri sudah mengingatkan kepada jajaran untuk tidak bergaya hidup mewah.
BACA JUGA: Sahroni kepada Kapolri: Calo Kenaikan Pangkat dan Mutasi Polri juga Harus Ditindak
"Pernyataan (imbauan, red) ini hanya omong kosong saja," kata Bambang di Jakarta, Selasa (21/3).
Dia lantas menyinggung soal petinggi Polri hedonis yang menjadi sorotan publik di media sosial, tetapi malah mendapat promosi jabatan.
BACA JUGA: Detik-Detik Ketua Geng Motor Brigez Dibacok 2 Pria, Pelaku Sadis Banget
"Masih lekat dalam ingatan kita, gaya hedon Dirtipidum Brigjen Andi Ran (kini irjen, red) yang malah dipromosikan menjadi kapolda," lanjut Bambang.
Baru-baru ini juga viral video yang menyoroti daya hidup istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Evi Celiyanti.
BACA JUGA: Kini, Giliran Gaya Hidup Mewah Istri Kabareskrim Disoroti Netizen
Selain itu, perwira tinggi Polri yang bertugas di KPK, Brigjen Endar Priantoro pun terseret lantaran istrinya kerap pamer kemewahan di medsos.
Bambang mengatakan penelusuran sumber kemewahan itulah yang seharusnya dilakukan jika benar-benar ingin menjadikan isu hedonisme sebagai hal yang serius
"Bila tidak ada pemeriksaan terkait dari mana asal biaya kemewahan tersebut, yang ada hanya sekedar lips service saja," kata Bambang.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam