Soal Insiden Pembakaran Bendera Partai, PDIP Sumbar Beri Respons Begini

Sabtu, 27 Juni 2020 – 16:42 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar Alex Indra Lukman. Foto: ANTARA / Mario Sofia Nasution

jpnn.com, PADANG - PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Barat memastikan kader partai selalu tegak lurus terhadap perintah Ibu Ketua Umum, Megawati Sukarnoputri.

“Ketua Umum menegaskan PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa sebab kader PDI Perjuangan adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan.”

BACA JUGA: Bandit Spesialis Kempis Ban Ini Akhirnya Dibekuk, Lihat Nih Tampangnya

“Seluruh kader, tegak lurus dengan perintah Ibu Ketum ini,” kata dia melalui keterangan tertulis di Padang, Sabtu

Ia mengatakan merujuk pada perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri pada 25 Juni 2020 menyikapi insiden pembakaran bendera PDI Perjuangan dalam aksi unjuk rasa penolakan atas RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Gedung DPR RI, Rabu.

BACA JUGA: Korlap FPI dan PA 212 Sudah Diperiksa Polisi Soal Pembakaran Bendera PDIP

Menurut dia kader PDI Perjuangan telah diperintahkan Ketua Umum untuk menempuh jalan hukum.

“PDI Perjuangan akan terus mengobarkan perjuangan bagi dedikasi partai untuk rakyat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata dia

BACA JUGA: Takut Foto Tanpa Busana Disebar, Melati pun Terpaksa Menuruti Kemauan Sang Pacar

Ia mengatakan dengan mengutip surat Ketum, PDI Perjuangan adalah partai yang sah dan dibangun melalui sejarah panjang serta berakar kuat pada sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikan Bung Karno pada 4 Juli 1927.

Selain itu, PDI Perjuangan juga memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan hak demokrasi rakyat, meskipun membawa konsekuensi dipecah belah dan puncaknya penyerangan kantor partai pada 27 Juli 1996.

Menurut dia setiap kader PDI Perjuangan harus terus merapatkan barisan. Tempuh lah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat.

BACA JUGA: Bayi Perempuan Masih Bertali Pusar Ditemukan di Samping Kandang Ayam

“Sekali merdeka tetap merdeka, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Bendera selalu tegak. Seluruh kader siap menjaganya.” katanya.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler