jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan polisi saat ini sedang bekerja cepat dalam mengusut kasus kematian Brigadir J atau Yoshua Hutabarat.
Karena itu, dia meminta agar masyarakat menghindari spekulasi liar mengenai kasus tersebut.
BACA JUGA: Ahmad Ali Singgung Tekanan Luar Biasa Soal Upaya JC dari Bharada E
Sebab, spekulasi liar dikhawatirkan bisa merugikan berbagai pihak.
"Dalam kasus ini, alangkah baiknya jika serius saja ke proses penyidikan. Percayakan pada polisi, dengan tetap menjunjung prinsip praduga tak bersalah," kata Sahroni dalam keterangan tertulsinya di Jakarta, Senin (8/8).
BACA JUGA: Kasus Brigadir J, Selain Singgung Urusan Cinta, Dahlan Iskan juga Menulis Rahasia Besar
Dia menilai, asumsi liar hanya akan merugikan seluruh pihak mulai dari keluarga Ferdy Sambo, Brigadir J, Bharada E, dan pihak-pihak lain yang sedang menjalani pemeriksaan.
"Saya harap semua jangan mencari-cari atau bahkan mengarang gosip drama dalam kasus ini," ungkapnya.
BACA JUGA: Mabes Polri Banjir Karangan Bunga Terkait Kasus Brigadir J, Irjen Dedi Bilang Begini
"Ini kasus kriminal serius, bukan drama infotainmen," sambung politikus Partai NasDem itu.
Sebelumnya, Polri menahan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob terkait dugaan pelanggaran kode etik kematian Brigadir J.
Selain itu, Polri juga telah menahan ajudan dan sopir istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi. (Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Kematian Brigadir J, Mabes Polri Banjir Karangan Bunga
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian