jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pada 26 Maret 2021 lalu resmi melarang mudik lebaran terhitung dari 6 sampai 17 Mei 2021.
Anggota Komisi V DPR RI Sungkono mengatakan sebagian masyarakat pasti akan tetap mudik, meskipun telah dilarang pemerintah.
BACA JUGA: Anggota Brimob Pakai Rompi Antipeluru dan Bersenjata Sontak Siaga di Pintu Masuk Polda
"Pasti masyarakat rindu untuk bisa pulang dan tradisi ini pasti ditempuh semua orang. Mau enggak mau orang akan memilih untuk pulang (mudik) dengan segala cara, termasuk dengan jalur darat," kata Sungkono dalam keterangannya yang diterima, Senin (5/4).
Politisi PAN itu pun menilai pemerintah bakal kembali memudahkan masyarakat untuk mudik, apabila kasus Covid-19 makin menurun.
BACA JUGA: Nah, Ketua Banggar DPR Minta Larangan Mudik Dikaji Ulang, Anda Setuju?
"Jika pemerintah sekarang ini telah membuat larangan mudik, tetapi pada sebulan ke depan angka kasusnya menurun, saya rasa pemerintah pasti juga akan melakukan kebijakan untuk mempermudah pulang mudik lebaran," ujar Sungkono.
Kebijakan larangan mudik itu sebagai upaya mencegah kenaikan kasus positif Covid-19.
BACA JUGA: Di Depan Pemuda Muhammadiyah, Menko PMK Sampaikan Alasan Pemerintah Larang Mudik Lebaran
Pertimbangannya, dari pengalaman berbagai libur panjang selama 2020 sampai 2021 yang disertai tingginya mobilitas warga antardaerah berdampak terhadap lonjakan kasus positif Covid-19. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Hadapan AHY, Ketum Muhammadiyah Singgung Soal Ini
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi