jpnn.com - JAKARTA - Hasil tes Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan bahwa Akil Mochtar negatif menggunakan narkoba. Hasil ini menimbulkan pertanyaan terkait siapa pemilik ganja dan obat-obatan terlarang yang ditemukan oleh petugas KPK di ruang kerja Akil beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva mengatakan, penyelidikan terkait barang haram tersebut diserahkan sepenuhnya kepada BNN. Karenanya, ia meminta BNN untuk segera mengungkap pemilik narkoba yang ditemukan di ruang Akil.
BACA JUGA: Hamdan Akui Gaji Akil tak Cukup Beli Mobil Mewah
"Saya minta ke BNN untuk diperiksa lebih lanjut bagaimana barang itu bisa ada di situ. Siapa yang menaruh dan milik siapa kami serahkan pada BNN untuk meneliti," ujar Hamdan di gedung MK, Jakarta, Rabu (9/10).
Hamdan menilai, pengungkapan pemilik narkoba tersebut sangat penting. Pasalnya, bukan tidak mungkin narkoba tersebut diletakkan di ruangan Akil oleh orang lain. Mengingat bukan hanya Akil yang memiliki akses ke ruangan tersebut.
BACA JUGA: Ngotot Pencapresan Ical Sudah Final
"Kalau orang bermaksud jahat mungkin saja, karena pengamanan di situ kalau malam hari saya nggak bawa pulang kunci. Kunci dipegang keamanan, keamanan bertanggung jawab penuh," ujarnya.
Namun, Hamdan tidak merasa kecolongan karena peristiwa tersebut. Menurutnya, sistem keamanan di MK selama ini sudah berjalan dengan sangat baik.
BACA JUGA: Megawati Harapkan Citra MK Bisa Pulih Lagi
Ia juga menegaskan tidak akan memperketat pengawasan terhadap barang-barang milik hakim.
"Masa kantong hakim juga diperiksa. Nggak mungkin lah kalau barang-barang masuk seperti kotak atau apalah pasti diperiksa di bawah. Semacam bungkusan pasti diperiksa di bawah (di pintu masuk, red)," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muladi: Lucu jika SBY Terbitkan Perppu
Redaktur : Tim Redaksi