jpnn.com, BANDUNG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandung, Jawa Barat, merespons rencana pemerintah melakukan penghapusan honorer pada 2023.
Ketua PGRI Kota Bandung Cucu Saputra meminta pemerintah sebaiknya mengangkat semua guru honorer di mana pun berada terutama yang bertugas di sekolah negeri menjadi PPPK.
BACA JUGA: BKH PGRI Ajukan 3 Tuntutan soal Pengangkatan PPPK 2022 & 2023, Tendik Disebut
“Guru-guru honor itu di mana pun berada, terutama yang bertugas di (sekolah) negeri, angkat semua menjadi PPPK,” kata Cucu dihubungi JPNN.com, Kamis (30/6).
Setelah itu, lanjut Cucu, para tenaga pendidik yang telah diangkat menjadi PPPK tersebut didistribusikan ke sekolah-sekolah.
BACA JUGA: PGRI Bertemu Pejabat Kemendikbudristek, Guru Honorer Semringah
“Jangan sampai yang belum diangkat masih banyak, tetapi (pemerintah) melarang adanya guru honorer, kan, enggak fair, dong,” kata
Lebih lanjut Cucu menilai sejauh ini pengangkatan PPPK menyisakan sejumlah permasalahan.
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2022 Tanpa Tes, Ketua BKH PGRI: Ini Kejutan, Luar Biasa
Salah satunya, kata dia, jumlah guru yang lolos dan tidak dalam seleksi PPPK tidak seimbang.
Selain itu, lanjut dia, pada tahun ini ada banyak tenaga pendidik yang memasuki masa pensiun.
Oleh karena itu, dia menyatakan apabila pemerintah menghapus tenaga honorer begitu saja, maka bukan tidak mungkin Bandung akan kekurangan jumlah guru.
"Saya tidak mau mengoreksi bagaimana pengelolaan pegawai. Intinya, jangan sampai mengabaikan kebutuhan dasar," kata Cucu Saputra dikutip dari jabar.jpnn.com. (mcr27/jpnn)
Artikel ini telah tayang di jabar.jpnn.com dengan judul:
Penghapusan Tenaga Honorer 2023, PGRI Bandung Meradang Soal PPPK
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Kusdharmadi, Nur Fidhiah Sabrina