jpnn.com - Cik Raden mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Inspektorat Bandarlampung untuk menyelidiki kasus ini. Intinya, dia tidak ingin ulah oknum anggota itu mencemarkan kesatuannya. ’
’Perintah kita jelas, setiap merazia memang memberikan hukuman yang membuat jera. Tetapi jika sampai keluar batas, apalagi ada tindakan pelecehan seperti itu, ya pasti kami tindak,” tandasnya.
BACA JUGA: SIAP-SIAP, Para PSK yang Dilecehkan Oknum Banpol PP Bakal Geruduk Pemkot
Karenanya dia juga meminta agar DPW SPRI atau PSK yang bersangkutan menunjuk siapa oknum pelakunya. “Jika memang sudah jelas kami akan periksa lebih lanjut. Bila terbukti ya pasti saya pecat,” tandasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu Banpol PP Bandarlampung juga menjadi sorotan setelah anggotanya, Gusti Zaldi, dilaporkan ke Polda Lampung. Gusti dilaporkan oleh terapis City Spa dengan tuduhan asusila dan perbuatan tidak menyenangkan.
BACA JUGA: Kejam Banget! Ibu Hamil Digorok Tetangga Sampai Begini
Laporan itu bermula ketika Gusti menginvestigasi dugaan pelayanan plus-plus di tempat spa itu. Saat ini Gusti telah meminta penangguhan penahanan, namun penyidikan kasusnya masih berlanjut.(yay/p5/c1/fik/ray/jpnn)
BACA JUGA: Wardiaman Zebua versus Polresta Barelang Digelar Januari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolres: Prosedur Sudah Benar dan Tak Ada yang Aneh
Redaktur : Tim Redaksi