Soal PPKM Berlevel, Bang Kamhar Menyoroti Hal Ini

Senin, 02 Agustus 2021 – 19:05 WIB
Suasana Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusar, pada masa PPKM Level 4, Senin (26/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani menyoroti perlunya penyesuaian di dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4 di Jawa dan Bali.

Terutama terhadap daerah yang telah mengalami penurunan kasus Covid-19. Penerapan level di daerah tersebut perlu disesuaikan.

BACA JUGA: Simak, Catatan Mufida Terkait Evaluasi Pelaksanaan PPKM

"Memang beberapa waktu terakhir telah mengalami tren penurunan, ini kami apresiasi. Namun, tetap saja masih tinggi dan fluktuatif. Jadi, jangan sampai terlena dan kecolongan lagi," tulis Kamhar melalui layanan pesan, Senin (2/8).

Pemerintah, kata eks aktivis HMI itu, pada prinsipnya harus ketat dan disiplin sekaligus bijak di dalam menerapkan kebijakan PPKM berlevel.

BACA JUGA: Ahli Epidemiologi Sarankan PPKM Level 4 Diperpanjang

Menurutnya, kata dia, penerapan PPKM berlevel dibarengi dengan alokasi bantuan sosial yang tepat jumlah, tepat komposisi, dan tepat sasaran.

Menurut Kamhar, alokasi bansos ini menjadi penting agar masyarakat tidak terpaksa melanggar aturan PPKM berlevel karena tak adanya perhatian dan tidak hadirnya negara.

BACA JUGA: Guru Besar Paru FKUI Angkat Bicara soal Konsekuensi Pelonggaran PPKM, Hati-hati

"Tak hanya penting, Bansos juga menjadi sensitif apalagi belum hilang sakit yang dirasakan rakyat karena kasus korupsi bansos," ujar alumnus Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan itu.

Di sisi lain, kata Kamhar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya memimpin langsung penanganan pandemi jika PPKM berlevel mau diperpanjang.

"Semoga pandemi segera teratasi dan berlalu," ungkap dia. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler