Soal Promosi Miras Gratis dari Holywings, Gus Miftah: Fatal!

Jumat, 01 Juli 2022 – 18:50 WIB
Gus Miftah merespons soal promosi miras Holywings. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah Gus Miftah merespons promosi miras gratis untuk pemilik nama Muhammad dan Maria yang dilakukan Holywings.

Menurutnya, kesalahan para staf Holywings dalam mempromosikan miras dengan nama Muhammad sangat fatal.

BACA JUGA: Gus Miftah Ingin Bertemu 6 Tersangka Kasus Penistaan Agama oleh Holywings, Ini Alasannya

BACA JUGA: Tengah Malam, Gustap Dapat Pesan WA dari Wanita Minta Diajak, Lalu Menyesal

"Fatal, apalagi diunggah malam Jumat. Pertanyaannya kenapa dua nama besar (Muhammad dan Maria, red)," kata Gus Miftah saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

BACA JUGA: Seusai Menghabisi Seorang Pengusaha, Ica dan Kekasihnya Lakukan Ini, Sontoloyo

Gus Miftah mengatakan Muhammad sangat sakral dalam Islam.

Muhammad juga merupakan tokoh dan salah satu simbol Islam.

BACA JUGA: Tengah Malam, Gustap Termakan Rayuan Wanita, Terjadilah

Meskipun Holywings mengeklaim Muhammad yang dimaksud bukanlah Nabi SAW, hal tersebut tetap tak dibenarkan.

Gus Miftah menjelaskan nama Muhammad yang tersemat pada seseorang, bahkan disebut dapat memberikan keberkahan.

Salah satu Muqolah Imam Malik menyebutkan bahwa rumah seseorang bakal diberkahi apabila ada orang bernama Muhammad.

"Makanya kenapa banyak orang Islam memberikan nama Muhammad. Supaya mendapat keberkahan dari nama Muhammad," bebernya.

Oleh karena itu, tak heran apabila umat Islam mengamuk dengan tindakan Holywings.

Ustaz nyentrik itu mendukung proses hukum enam tersangka atas penistaan agama oleh Holywings terus dilanjut.

"Kita harus memahami kemarahan publik," imbuh Gus Miftah. (mcr31/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Lion Air Berpenumpang 103 Orang Gagal Mendarat, BMKG Sebut Status Waspada


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler