jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan proposal Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyelesaikan sengketa Rusia-Ukraina bukan mewakili sikap Indonesia.
Dia mengatakan itu saat hadir dalam konferensi pers setelah pelaksanaan rangkaian awal Rakernas III PDIP untuk Selasa ini.
BACA JUGA: Peneliti Ungkap Cak Imin Bakal jadi Faktor Kemenangan Prabowo
"Itu dari Pak Prabowo sendiri," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6).
Jokowi didampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani, serta Bacapres 2024 Ganjar Pranowo dalam konferensi pers itu.
BACA JUGA: Jumpa Pers Bersama Megawati, Jokowi Sebut Ganjar Punya Nyali dan Berani
Jokowi berjanji bakal memanggil Prabowo setelah mengungkap usulan tentang penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.
"Saya belum bertemu Pak Prabowo. Mungkin hari ini atau besok saja. Diundang," kata Kepala Negara.
BACA JUGA: Ide Prabowo untuk Rusia-Ukraina Dinilai Jelas dan Terukur
Sebelumnya, Prabowo mengungkap proposal resolusi perdamaian untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia saat hadir dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (3/6) lalu.
Prabowo menyodorkan tiga poin untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina, yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum.
Namun, pihak Ukraina menolak mentah-mentah proposal Prabowo karena dianggap mewakili kepentingan Kremlin. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Loyalis Jokowi Berpeluang Besar jadi Pendamping Prabowo, Tidak Mengejutkan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan