Soal Reshuffle, Demokrat Tak Mau SBY Direcoki

Selasa, 27 September 2011 – 06:46 WIB

JAKARTA - Partai Demokrat nampaknya gerah dengan penyebutan nama-nama pihak yang berpotensi diganti, termasuk munculnya nama sosok penggantiWakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai munculnya nama-nama itu bisa jadi merupakan tekanan kepada Presiden

BACA JUGA: Samakan Persepsi, DPR Bahas Surat Banggar



"Jangan terlalu merecoki, terlebih dengan berebut pos-pos menteri," kata Ramadhan di gedung parlemen, Jakarta, Senin (26/9)


Menurut Ramadhan, setiap pihak, terutama parpol koalisi sebaiknya menghargai hak prerogatif Presiden

BACA JUGA: PDIP Tetap Bertahan Sebagai Oposan

Dia meyakini, Presiden SBY tidak akan menghiraukan tekanan-tekanan politik yang menyebutkan nama-nama menteri beserta calon penggantinya
"Percuma saja

BACA JUGA: KPU Pusat tak Mau Intervensi Penetapan Cagub

Sebab, semuanya mesti paham, SBY tak bisa didikte," sorotnya.

Hal yang harus disadari oleh parpol koalisi, kata Ramadhan, bahwa publik saat ini tengah antipati kepada parpolArtinya, jika parpol saat ini meminta-minta jabatan, nama parpol itu akan semakin jatuh

Publik, saat ini menginginkan adanya kinerja nyata yang diwujudkan oleh parpol"Hukumannya ya di 2014Publik kita tak suka pada mereka yang merengek-rengek jabatan," tandasnya(pri/fal/bay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... F-PDIP Tolak Sertifikasi Halal Diwajibkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler