Soal Ruyati, Menlu Salahkan Sikap Diam Arab Saudi

Senin, 20 Juni 2011 – 11:57 WIB
JAKARTA- Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengatakan eksekusi mati warga negara asing di Arab Saudi memang bukan hanya terjadi bagi warga Indonesia sajaMelainkan juga warga negara lain

BACA JUGA: TKI Dipancung Menusuk Rasa Kemanusiaan

Kesamaannya, pengadilan Arab Saudi, memang suka tanpa memberitahukan terlebih dahulu.

"Ini bukan pertama kali
Tidak hanya Tenaga Kerja Indonesia yang dihukum mati tanpa pemberitahuan dahulu, tapi Nigeria, India juga pernah diberlakukan sama," kata Marty di Jakarta, Senin (20/6).

Marty menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan, bantuan hukum dan berbagai upaya lainnya terhadap Ruyati, selama proses persidangan

BACA JUGA: Menguat ke Sutarman dan Badroedin

"Dia terlibat pidana serius, yang memang terbuka untuk mendapatkan hukuman mati
Pemerintah telah memberikan dukungan dan upaya hukum," klaim Menlu.

Marty membantah proses advokasi tidak berjalan

BACA JUGA: Bambang - Busyro Berencana Daftar Hari Ini

Tapi, tegasnya, memang sistem pengadilan Arab Saudi  suka tanpa memberitahukan dulu ketika akan melakukan eksekusi"Nanti jelasnya akan saya jelaskan pada pukul 10.00 (Rapat Kerja bersama Komisi I)," ungkap dia.

Menlu mengatakan, Duta Besar Indonesia di Arab Saudi, sore ini dipanggil dan datang ke tanah air"Sore ini dipanggil untuk menjelaskan," tegasnya.

Memang diakuinya, TKI di Arab Saudi maupun di negara lain, memang sering bermasalahPemerintah, kata dia, mencoba untuk memberikan perlindungan kepada para pahlawan devisa ituSeperti diketahui, Ruyati, TKI di Arab Saudi tewas menerima hukuman pancung, setelah mengaku membunuh majikannya di Arab SaudiRuyati tewas, tanpa ada upaya atau pemberitahuan kepada pemerintah RI(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar Hukum Pidana UI Tutup Usia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler