TKI Dipancung Menusuk Rasa Kemanusiaan

Senin, 20 Juni 2011 – 11:31 WIB
JAKARTA- Anggota Komisi I DPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyesalkan keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang memancung TKI asal Bekasi, Jawa Barat, Ruyati, di Mekkah, Sabtu (18/6) kemarinMenurut Hidayat, pemancungan itu sangat menusuk rasa kemanusiaan.

"Kejadian itu sangat menusuk rasa kemanusiaan

BACA JUGA: Menguat ke Sutarman dan Badroedin

Pemerintah harus bisa memastikan untuk bisa melindungi TKI yang disebut pemerintah sebagai pahlawan devisa," kata Anggota Komisi I DPR RI, Hidayat Nur Wahid, di Jakarta, Senin (20/6).

Hidayat juga menyesalkan perwakilan pemerintah di Arab Saudi yang tidak mengetahui akan ada eksekusi pancung terhadap Ruyati, pada hari itu
"Sangat aneh Konjen ikuti proses hukumnya, tapi tidak tahu ada rencana eksekusi

BACA JUGA: Bambang - Busyro Berencana Daftar Hari Ini

Memang pihak Saudi harus memberi tahu, tapi harusnya Konjen juga mengikuti dan mencari informasi juga," ungkap Mantan Ketua MPR tersebut.

Politisi PKS itu mengungkapkan lagi, harusnya Presiden SBY meminta langsung kepada Raja Arab Saudi, pertimbangan dibatalkannya eksekusi tersebut
"Kalau presiden meminta langsung, saya rasa itu masih bisa dipertimbangkan oleh Raja Arab Saudi," kata Hidayat.

Ia mengatakan, ini merupakan pelajaran bagi presiden untuk memastikan jajarannya seperti Kementerian Luar Negeri, BNP2TKI untuk benar-benar bise melindungi tenaga kerja, tidak hanya di Arab Saudi saja

BACA JUGA: Pakar Hukum Pidana UI Tutup Usia

Melainkan di tempat-tempat lainya

"Mereka yang disebut pahlawan devisa oleh pemerintah harusnya bisa mendapat perlindungan maksimal," katanya.

Menurut dia Memorandum of Understanding antara Indonesia dan Arab Saudi, harus dikritisiIndonesia juga meminta lebih selektif dalam proses perekrutan TKI.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Belum Mau Panggil Nazaruddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler