JAKARTA - Hari ini (20/6) adalah hari terakhir panitia seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka pendaftaranNah, di hari terakhir ini pula beberapa nama kondang akan maju dan mendaftar sebagai para pimpinan KPK jilid III.
"Pak Bambang (Widjojanto) dan Busyro (Muqoddas) akan daftar besok," kata seorang sumber Jawa Pos yang dekat dengan dua nama tersebut kemarin
BACA JUGA: Pakar Hukum Pidana UI Tutup Usia
Dia menerangkan, sebelumnya dua nama tersebut memang begitu antusias berjuang untuk memberantas korupsi dan bergabung dengan KPKDua orang tersebut, lanjut sumber itu, sepertinya sengaja untuk mendaftar di hari-hari penghujung pendaftaran
BACA JUGA: KPK Belum Mau Panggil Nazaruddin
Sebab, mereka mempertimbangkan banyak hal dan tidak bisa berpikir secara gegabahBACA JUGA: Syamsul Sabar Tunggu Kesimpulan Hakim
Memang, nama Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas sangat tidak asing di dunia pemberantasan korupsiKeduanya merupakan dua nama terakhir yang di seleksi oleh pansel KPK sebelumnya untuk menggantikan Ketua KPK jilid II Antasari Azhar
Nah, setelah "bertarung" dan menjalani fit and proper test di DPR, Busyro akhirnya terpilih menjadi Ketua KPK selama satu tahun untuk menggantikan Antasari yang divonis telah membunuh Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen itu
Namun banyak kalangan menilai Bambang dan Busyro sama-sama memiliki kompetensi dan kemampuan untuk memimpin lembaga superbodi antikorupsi tersebutBahkan, beberapa pihak pun terus mendorong agar dua orang tersebut sama-sama kembali maju untuk bertarung memperebutkan kursi pimpinan KPK
Seperti yang diketahui, Bambang sudah puluhan tahun berkecimpung dalam dunia hukum tanah airSelain penggiat antikorupsi, Bambang juga dikenal sebagai pejuang HAM tanah airPendiri Indonesian Corruption Watch (ICW) ini juga mendirikan Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras)
Bahkan, berkat ketekunannya dalam pembelaan hak asasi manusia, doktor alumni Universitas Padjajaran Bandung ini diganjar Kennedy Human Rights Award pada 1993.
Banyak pihak juga menganggap Busyro memiliki kapasitas, integritas, kepemimpinan, dan rekam jejak yang baikSebelum memimpin KPK, Busyro dianggap sukses memimpin Komisi Yudisial (KY) yang merupakan lembaga pengawas kode etik para hakim
Sementara itu Sekretaris Pansel KPK Achmad Ubbe kepada Jawa Pos kemarin mengaku pihaknya sangat berharap agar Bambang dan Busyro mendaftar sebagai bakal calon pimpinan KPK pada hari terakhir ini"Kami juga berharap semua orang yang memang ingin berjuang memberantas korupsi di negeri ini segera mendaftar besok," ucapnya tadi malam
Menurut Ubbe, hingga Jumat (17/6) lalu dua nama tersebut memang belum mendaftarDia mengaku pansel memang tidak jemput bola ke individu-individu meski dianggap layakSebab, itu bisa menimbulkan ketidakadilan dan pansel bisa dianggap diskriminasi"Kami jemput bola-nya ke LSM, dewan pers dan lainnyaBiar mereka yang mendorong individu-individu tersebut," ucapnya(kuh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNP2TKI Harus Pastikan Hak Ruyati Terpenuhi
Redaktur : Tim Redaksi