jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons informasi dugaan keterlibatan Briptu Hasbudi dalam kasus pembunuhan.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil keterangan resmi Polda Kaltara perihal dugaan keterlibatan kasus pembunuhan itu.
BACA JUGA: Briptu Hasbudi Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan, IPW: Harus Diperiksa!
"Kompolnas menunggu hasil penyelidikan dan pengumuman resmi dari Polda Kaltara," kata Poengky kepada JPNN.com, Jumat (13/5).
Lulusan hukum Universitas Airlangga itu mengaku bakal menyambangi Polda Kaltara pada Selasa (17/5) mendatang.
BACA JUGA: Polda Kaltara Usut TPPU Briptu Hasbudi, Komjen Agus: Kalau Minta Backup, Pasti Kami Bantu
"Kompolnas akan ke Kaltara untuk memonitor perkembangan lidik dan sidik kasus-kasus yang diduga dilakukan Briptu Hasbudi," ujarnya.
Poengky juga mengapresiasi langkah Kapolda Kaltara dalam mengungkap kasus tersebut.
BACA JUGA: Kelakuan Briptu Hasbudi Bikin Gempar, Jenderal Polri Ikut Berkomentar
Dia mendukung semua pemeriksaan yang dilakukan Kapolda Kaltara.
"Kami mendukung lidik dan sidik dilakukan secara profesional, mandiri, transparan, dan akuntabel," pungkas Poengky.
Berdasarkan informasi, Briptu Hasbudi disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan.
Akan tetapi, polisi belum memberikan keterangan resmi perihal dugaan keterlibatan Briptu Hasbudi dalam kasus itu.
Anggota Polairud Polres Tarakan Briptu Hasbudi ditangkap atas kasus pengelolaan tambang emas ilegal di Desa Sekatak Buji, Kecamatan, Kabupaten Bulungan, Kaltara.
Polisi nakal tersebut diringkus saat berusaha menghilangkan barang bukti atas perkara yang menyeretnya itu.
Briptu Hasbudi ditangkap di Bandara Tarakan pukul 12.15 WITA pada Kamis (5/5).
Tidak hanya itu, Briptu Hsbudi juga diduga terlibat kepemilikan bisnis ilegal, seperti baju bekas dan narkotika. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang Beber Penyebab Briptu Hasbudi Jalankan Bisnis Ilegal
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama