jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah Indonesia bakal melakukan langkah konkret terkait tragedi Mina. Menurut Kepala Staf Presiden Teten Masduki, pemerintah akan secara khusus membahas penyelenggaraan haji dengan Arab Saudi.
"Soal keselamatan, kenyamanan dan keamanan jemaah haji kita, saya kira itu termasuk bagian yang perlu dibicarakan dengan Saudi," ujar Teten di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/9).
BACA JUGA: Begini Kata Jaksa Agung soal Peluang Deponering Kasus Samad-BW
Menurutnya, pemerintah Indonesia hanya bisa mengurusi jemaah dari keberangkatan dan selama berada di tanah suci. Namun, sebagian besar faktor keselamatan jemaah haji sangat bergantung pada fasilitas keamanan yang diberikan pemerintah Saudi.
"Tentu saja pemerintah berkepentingan untuk bicara dengan pemerintah Saudi. Terutama untuk memastikan pengelolaan hajinya," imbuh Teten.
BACA JUGA: Lima Langkah Pertamina Hadapi Rupiah yang Makin Anjlok
Terkait penyebab tragedi Mina, sambung Teten, pemerintah melalui Menag dan Menlu aktif bertanya pada otoritas terkait. Teten secara khusus tidak menanggapi penetapan tersangka yang dilakukan penegak hukum Saudi terhadap 28 orang yang dianggap bertanggungjawab atas peristiwa itu.
"Presiden tidak khusus bicara soal itu. Hanya bicara sistem keselamatan jemaah haji kita," tandas Teten. (flo/jpnn).
BACA JUGA: Banyak Oknum TNI AD Arogan, KSAD Berikan Ini untuk Prajurit Kopassus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Honorer K2 Kemenag 2 Provinsi Ini yang Kantongi SK CPNS
Redaktur : Tim Redaksi