Soal Tumpukan Beras Bansos, Fraksi PSI Desak Heru Lakukan Ini

Sabtu, 14 Januari 2023 – 14:37 WIB
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Foto: Ryana Aryadita/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengaku bakal meminta klarifikasi Dinas Sosial dan Pasar Jaya terkait temuan beras rusak.

Temuan beras rusak tersebut diduga merupakan bantuan sosial (bansos) anggaran 2020.

BACA JUGA: Survei PSI: Airlangga Banyak Dipilih Gegara Pengalaman di Bidang Ekonomi

"Kami akan segera meminta klarifikasi Dinsos dan Pasar Jaya terkait kasus ini secara jelas dalam rapat kerja," ucap Anggara, Sabtu (14/1).

Pria yang akrab disapa Ara itu berkomitmen untuk mengusut dan menindaklanjuti kegelisahan publik terkait isu bansos beras tersebut.

BACA JUGA: Jonathan Cantilana dan Alie Sesay Resmi Berpisah dengan PSIS Semarang

"Kami akan menindaklanjuti isu ini lewat kerja-kerja kedewanan. Kami berharap semua bisa transparan pada kasus yang bergulir," jelas dia.

Tak hanya itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI ini mendorong Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk mengusut kasus bansos ini.

BACA JUGA: Perihal Beras Bansos Berkutu, Serikat Mahasiswa Jawa Timur Ancam Seruduk Kemensos

“Soal apakah dugaan ini benar atau salah dan melanggar hukum itu ranahnya penegak hukum. Kami hormati prosesnya,” tambah Ara.

Warganet dengan nama Twitter @kurawa mengunggah rekaman video dan foto yang berisi hasil temuan tumpukan beras salah satu perusahaan konsultan di Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Senin (9/1) lalu.

Tumpukan karung beras itu diduga merupakan bantuan sosial Covid-19.

"Temuan dugaan korupsi program Bansos Pemprov DKI tahun 2020 senilai Rp 2,85 triliun," tulis Rudi Valinka melalui Twitter @kurawa. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beras Bansos Dilaporkan Menggumpal dan Busuk, Bulog Bergerak


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler