Soal UN Pilihan Ganda Akibatkan Siswa Tak Kreatif

Kamis, 29 Desember 2011 – 15:28 WIB
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistiyo mengungkapkan, sistem evaluasi pendidikan bagi siswa melalui UN yang menggunakan soal pilihan ganda, dapat mengakibatkan efek buruk bagi siswa itu sendiriPasalnya, soal jenis pilihan ganda akan membuat siswa tidak kreatif dalam berpikir.

"Sehingga, siswa itu bukan dituntut untuk mencari dan menjelaskan jawabannya

BACA JUGA: Nuh: Anak Pintar Harus Ditangani Khusus

Tetapi justru siswa hanya dituntut untuk memilih
Bahkan kalau dia tidak tahu jawabannya, akhirnya asal memilih dan untung-untungan saja," ungkap Sulistiyo kepada JPNN di Jakarta, Kamis (29/12).

Anggota DPD RI asal Jawa Tengah ini mengatakan, jika anak-anak dibiasakan berpikir hanya dengan cara memilih, maka cara pemikiran anak-anak dipastikan tidak akan berkembang

BACA JUGA: Hanya Cari Uang, RSBI Diusulkan Dihapus

Selain itu, model pilihan ganda tidak dapat digunakan untuk mengukur mutu dan kualitas siswa

“Harusnya pemerintah membuat soal yang menuntut siswa lebih kreatif
Soal pilihan ganda ini memang tidak mampu membentuk cara berpikir anak-anak,” jelasnya.

Ditambahkan, jika soal UN juga menggunakan soal essay terlebih dengan pertanyaan yang ilmiah, maka hal itu dapat menunjukkan kemampuan pola berpikir siswa

BACA JUGA: UN Dinilai Gagal Tingkatkan Mutu Pendidikan

“Kalau sekarang kan tidakSiswa diminta memilih sajaKasihan nanti ketika para siswa sudah memasuki dunia kerja dan harus berpikir kerasKarena dari awal hanya dibiasakan untuk memilih,” ujar Sulistiyo. (cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan Guru Tinggal Pencairan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler