Soal Unas Divariasi untuk Tekan Contek-contekan

Selasa, 22 Februari 2011 – 03:33 WIB

JAKARTA - Panitia Ujian Nasional (Unas) 2011 terus mencari formula untuk menekan pelanggaran dalam pelaksanaannya nantiDi antaranya yang dinilai rawan adalah kecurangan berbentuk contek-contekan

BACA JUGA: Disdik DKI Kesulitan Modifikasi Soal Unas

Untuk antisipasi, disiapkan lima modifikasi atau variasi soal unas dalam satu kelas.
  
Kebijakan aturan lima variasi soal tersebut diutarakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional Mansyur Ramli
Menurut dia, memperbanyak variasi soal tersebut bisa menekan siswa saling contek

BACA JUGA: Modifikasi Lima Bentuk Soal Unas

"Dulu variasi cuma dua
Sekarang kita buat lebih bervariasi lagi," tandas dia.

Aturan pemberlakuan lima variasi soal dalam satu kelas tersebut, bukan tanpa persoalan

BACA JUGA: Guru Besar Unram Diduga Lakukan Plagiat

Mansyur menerangkan, semakin banyaknya variasi soal tersebut bisa menimbulkan persoalan baru dalam proses percetakan naskah soal.

Tahun lalu saja, dimana naskah soal hanya terdiri dari dua varian sudah terdapat kesalahan saat distribusi soal ke peserta unasKesalahan diantaranya, naskah soal A masuk ke amplop soal BBegitu pula sebaliknyaKekeliruan tidak hanya terjadi antarsoal dalam satu pelajaran sajaTetapi, jelas Mansyur, di beberapa kasus ada kekeliruan memasukkan naskah soal dari pelajaran yang berbeda.

Proses lelang untuk pencetakan naskah soal sendiri ada yang sudah berjalan dan belumMansyur berharap, percetakan yang diloloskan dalam proses tender harus benar-benar memiliki mesin cetak yang sesuai dengan jumlah naskah soal"Pengalaman mencetak dokumen-dokumen rahasia negara juga menjadi acuan penilaian," kata diaAturan yang ditetapkan tersebut, semata-mata untuk melindungi unas berjalan dengan baik dan benar, tanda ada kecurangan.

Selain itu, panitia unas tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota diharapkan lebih ketat lagi dalam menjaga naskah unasMulai dari percetakan hingga ke sekolah harus dikawal ketat oleh personel polisi dan tim independen dari perguruan tinggi negeri yang sudah ditunjukBadan Standarisasi Nasional Pendidikan (BNSP) juga tidak ketinggalan mengawal ketat lalu lintas soal unas tersebut.

Pada kesempatan sebelumnya, Mendiknas MNuh mengatakan Standar Operasional Prosedur (SOP) Unas 2011 sudah disebar ke seluruh daerahDengan penyebaran ini, diharapkan tidak muncul alasan ada daerah yang terlambat mendistribusikan soal unasSoal unas bersifat rahasia negara, Nuh berharap percetakan benar-benar bisa menjaga kerahasaiannyaKemendiknas berupaya juga menekan kebocoran naskah soal unas.
  
Pelaksanaan unas?tahun pelajaran 2010-2011 jenjang SMA dan sederajat akan digelar pada 18-21 April 2011Sementara pelaksanaan unas untuk tingkat SMP dan sederajat akan digelar pada 25-28 April 2011(wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemendiknas No 24 Tahun 2010 Dinilai Beraroma Intervensi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler