Soal Upaya Mediasi dengan Luhut Binsar, Fatia KontraS Menilai Ada yang Aneh

Rabu, 24 November 2021 – 08:06 WIB
Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Selasa (23/11). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti buka suara ihwal batalnya mediasi kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Fatia mengaku sejatinya pengin hadir pada agenda mediasi dengan Luhut Binsar pada Senin (15/11) lalu.

BACA JUGA: Urusan dengan Luhut Binsar Belum Kelar, Lihat Penampilan Fatia KontraS

Namun, Fatia mengaku ada kegiatan mendesak sehingga mengirimkan surat permohonan kepada polisi, meminta penundaan jadwal mediasi dengan Luhut Binsar.

Fatia tidak tahu mengapa pihak kepolisian menyebut dirinya belum menyampaikan konfirmasi soal ketidakhadirannya pada agenda mediasi 15 November.

BACA JUGA: Seusai Bertemu Penyidik terkait Laporan Luhut Binsar, Ini Kalimat Fatia KontraS

"Surat permohonan sudah disampaikan ke pihak polisi, tetapi entah kenapa pihak kepolisian pada saat itu bilang saya tidak memberikan konfirmasi apa pun," kata Fatia di Polda Metro Jaya, Selasa kemarin.

Fatia mengaku memiliki bukti komunikasi dengan penyidik Polda Metro Jaya ihwal permintaannya menunda jadwal mediasi.

BACA JUGA: Kalimat Bambang Pacul Ini Diarahkan kepada Arteria Dahlan

"Saya punya bukti-buktinya ada chat (pesan, red) yang memang saya sudah memberikan permohonan penundaan," kata Fatia Maulidiyanti.

Fatia KontraS mengatakan dalam penyelesaian kasus tersebut sudah tidak ada lagi proses mediasi.

Satu-satunya jalur yang bisa ditempuh dalam kasus itu ialah proses hukum tetap berlanjut.

Fatia menegaskan tidak keberatan bila kasus itu dilanjutkan di pengadilan sebagaimana disampaikan Luhut Binsar sebelumnya.

"Bila ingin dibuka di pengadilan, kami siap. Kami sudah siapkan data yang memang dipersiapkan untuk proses tersebut," kata Fatia KontraS.

Luhut Binsar melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya pada 22 September 2021 lalu.

Laporan itu atas dasar video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya' yang diunggah akun Haris Azhar di YouTube. (cr3/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler