jpnn.com, BONTANG - Guru mengaji berinisial JP (31) hanya bisa tertunduk lesu karena sudah menyodomi delapan santri di Bontang, Kalimantan Timur.
JP mengaku melakukan perbuatan asusila itu karena jarang bersebadan dengan istrinya.
BACA JUGA: Gagal Lari, Santri Disodomi Guru Ngaji Usai Salat Isya
Selain itu, pria sontoloyo tersebut juga kecanduan menonton film panas.
“Pas sering nonton film porno ada yang homo atau campuran saya enggak bisa nahan nafsu saya,” kata JP sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (25/7).
BACA JUGA: Cabuli 8 Santri, Guru Ngaji: Saya Tidak Puas dengan Istri
JP mengaku menjadikan kamar di Masjid Darussalam sebagai salah satu tempat untuk mengeksekusi korban.
“Biasanya setiap malam mulai pukul 23:00 Wita hingga pukul 24:00 Wita saya di sana. Saya cinta sama istri saya, hanya kurang puas,” tambah JP.
BACA JUGA: Bejat! Oknum Guru Ngaji Sodomi 8 Santri
Selain itu, JP juga mengaku pernah melakukan perbuatan asusila di salah satu pondok pesantren di kawasan Pisangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, jumlah bocah yang menjadi korban JP mencapai delapan.
JP selalu mengiming-imingi korban dengan uang untuk memuluskan perbuatan tidak terpujinya.
“Kadang mereka yang minta uang sampai Rp 3 juta. Ada juga satu korban yang lima kali saya pakai. Setiap melakukan hubungan dia hanya minta Rp 100 ribu,” kata JP. (mga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sontoloyo, Penyodomi 9 Bocah Tertawa dalam Sidang
Redaktur & Reporter : Ragil