Sofyan Djalil: Masih Ada Oknum Aparat BPN Terlibat Kasus Pertanahan

Kamis, 18 November 2021 – 09:23 WIB
Sofyan Djalil. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengakui masih ada oknum BPN yang terlibat dalam kasus pertanahan. 

Dia memastikan bahwa oknum tersebut sudah ditindak tegas. 

BACA JUGA: Ulah Riri dan Mafia Tanah, Nirina Zubir Rugi Rp 17 Miliar

"Kami akui masih ada oknum aparat BPN yang terlibat dalam kasus pertanahan," kata Sofyan Djalil dalam rapat koordinasi penanganan kejahatan pertanahan di salah satu hotel di Jakarta, Rabu (17/11)  malam.

Menurut Sofyan, para oknum itu telah diberikan hukuman.

BACA JUGA: Biarkan DPO Berkeliaran di Luar Negeri, Satgas Mafia Tanah Dinilai Tumpul

Dia menegaskan hukuman yang diberikan itu secara administrasi maupun pidana. 

Sofyan bahkan menyebut ada oknum kepala kantor wilayah BPN yang sudah dicopot dan dipidana. 

BACA JUGA: Polda Riau Sikat Anak Jenderal Pelaku Illegal Logging

“Kepala kantor wilayah BPN kami copot dan pidanakan," kata Sofyan Djalil.

Namun kata Sofyan, dengan organisasi begitu besar yang mempekerjakan 38 ribu pegawai se-Indonesia, dia mengibaratkan itu sebagai apel dalam keranjang yang pastinya ada beberapa yang rusak.

"Jadi, bagaimana yang rusak itu dibuang," ujar Sofyan.

Pernyataan itu disampaikan Sofyan Djalil saat menanggapi Ketua Panitia Kerja Mafia Tanah Komisi II DPR RI Junimart Girsang.

Junimart menyarankan satuan tugas tim pencegahan dan pemberantasan mafia tanah untuk menyelesaikan persoalan internal.

"Dalam menangani kejahatan di bidang pertahanan yang pertama dibenahi adalah persoalan internal," kata Junimart.

Politikus PDI Perjuangan itu  menyatakan tidak mungkin ada mafia pertanahan, tanpa adanya orang dalam. 

Kemudian, disebut mafia tanah jika telah ada sertipikat tanah yang diterbitkan badan pertanahan tanah (BPN).

Kementerian ATR/BPN menggelar rapat koordinasi penanganan kejahatan pertanahan di salah satu hotel di Jakarta, Rabu. 

Rakor itu dihadiri perwakilan kejaksaan negeri dan kejaksaan tinggi seluruh Indonesia, para penyidik Polda se Indonesia dan perwakilan BPN se-Indonesia. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler