jpnn.com - jpnn.com - Statement Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang menyatakan jajaran TNI siap menghadapi organisasi kemasyarakatan (ormas) anti Pancasila mendapat apresiasi.
"Statement yang sudah kami tunggu sejak lama akhirnya disampaikan secara tegas oleh panglima TNI," kata anggota Komisi I DPR Charles Honoris, di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/1).
BACA JUGA: Komisi III Tak Ingin KPK Berhenti di Klaten
Menurut politikus PDIP itu, Kebhinekaan Indonesia sedang diganggu oleh aksi-aksi ormas intoleran yang meresahkan publik, mengganggu ketertiban umum dan mengancam persatuan bangsa.
"Mereka berani karena mungkin merasa dibekingi oleh orang-orang kuat," ujar Charles, tanpa menyebut ormas dimaksud.
BACA JUGA: Sri Mulyani Harus Siap Dicecar DPR soal PP 74/2016
Karenanya, pernyataan Panglima TNI menurutnya mematahkan itu semua. Sebagai garda terdepan pertahanan NKRI, TNI punya kewajiban untuk melindungi NKRI dari perpecahan termasuk dalam hal ini menghadapi ormas intoleran.
Di sisi lain, Polri selama ini menjadi ujung tombak penindakan aksi-aksi anarkisme kelompok-kelompok anti-Pancasila.
BACA JUGA: TNI Siap Hadapi Ormas yang Kontra Pancasila
"Sikap tegas TNI tentunya bisa mempermudah proses penegakan hukum yang dilakukan oleh kepolisian. Soliditas TNI-Polri adalah kunci membuat Indonesia aman dan menjaga stabilitas politik nasional," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Aspirasi KPU Soal RUU Pemilu
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam